CIA Berambisi Bangkitkan Mamut dan Harimau dari Kematian

Badan Intelijen AS, CIA.
Sumber :
  • www.huffingtonpost.com

VIVA Tekno – Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) menghendaki gajah Mamut dan harimau tasmania bangkit dari kematian.

Anggota DPR: Setop Pendanaan Rp 8,15 Triliun untuk Rudal Israel

CIA mencoba merealisasikan hal tersebut dengan menjadi investor pada perusahaan Colossal Biosciences, perusahaan yang mencoba untuk membangkitkan binatang-binatang yang telah punah dengan menggunakan metode rekayasa DNA.

Dilansir dari situs resminya, Colossal Biosciences mengungkapkan bahwa tujuan mereka adalah melihat binatang Mamut berbulu di tundra sekali lagi melalui rekaya genetika, tepatnya dengan menggunakan teknologi yang dapat mengedit organisme DNA.

Dubes AS untuk Turki Sebut Israel-Suriah Sudah Sepakati Gencatan Senjata

Selain berambisi membangkitkan Mamut, perusahaan tersebut juga berniat untuk membangunkan kembali harimau tasmania (thylacine) yang telah punah sejak tahun 1930-an silam, dilansir dari situs Livescience, Jumat, 14 Oktober 2022.

De-extinction mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah dan sampai pada batas tertentu, memang demikian. Tidak ada cara untuk mengembalikan mamut berbulu seperti sepuluh ribu tahun yang lalu. Namun, dengan menggunakan alat pengeditan DNA, para ilmuwan dapat memasukkan karakteristik tahan dingin ke dalam urutan DNA gajah modern yang membuat mereka secara genetik mirip dengan mamut berbulu. Tetapi, tetap saja, makhluk yang dihasilkan tidak akan menjadi mamut dan sebaliknya, itu hanya akan menjadi hewan proxy yang lebih seperti gajah dengan memiliki karakteristik seperti mamut.

Mentan Amran Tegaskan Impor Produk Pertanian AS Sesuai Kebutuhan, Jamin Petani Terlindungi

Adapun, dasar dari proses ini disebut sebagai metode pengeditan gen (CRISPR) atau metode gunting genetik yang dapat digunakan para ilmuwan untuk memotong, menempel, dan mengganti urutan gen tertentu ke dalam DNA organisme.

Pemerintah AS sendiri mengungkapkan, proyek ini akan membantu mereka untuk tetap selangkah lebih maju jika dibandingkan dengan negara lain yang juga memiliki ketertarikan dalam hal serupa.

Kendati begitu, tidak semua orang optimis dalam menggunakan peralatan genetik untuk membangkitkan lagi binatang yang telah punah. Pun, apabila memang mamut tersebut berhasil dibangkitkan tetapi, habitatnya sebagaimana dulu ia hidup juga telah tiada dan pastinya itu akan menjadi tantangan tersendiri ke depannya.

Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik.

Mobil Listrik Kian Dijauhi di Amerika

Meski teknologi EV berkembang pesat, masyarakat Amerika semakin menolak mobil listrik. Apa penyebabnya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2025