Tol Langit Satria-1 akan Dimanfaatkan untuk Layanan Pemerintah

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan memanfaatkan Satelit Republik Indonesia Satria-1 untuk mendukung pelayanan publik pemerintah, termasuk dalam aktivitas komunikasi publik pemerintah.

Dirjen Imigrasi Bingung PDN Tak Punya Back Up Data, Kini Gunakan Cloud Amazon

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong menyatakan, dari bidang informasi dan komunikasi publik, satelit akan sangat bermanfaat bagi Penyuluh Informasi Publik (PIP) yang menjadi salah satu ujung tombak pelayanan informasi kepada masyarakat.

"Akan sangat bermanfaat untuk penyuluh informasi publik, mereka bekerja di daerah remote yang tidak ada jaringan internet. Dengan dukungan akses internet bisa membuat kerja mereka lebih baik, membuat laporan dan program kerja jauh lebih cepat," ungkapnya di Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023.

Kepala BSSN Blak-blakan Sebut Cuma 2 Persen Data Terserang Ransomware yang Ter-backup

PIP merupakan aparat sipil negara yang berasal dari penyuluh pertanian, agama dan petugas lapangan keluarga berencana. Kementerian Kominfo melaksankan Program PIP sejak tahun 2017 sebagai bagian dari government public relations yang ditujukan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kebijakan pemerintah.

Tak Bisa Pulih, Pemerintah Jamin Data PDNS 2 Tak Disalahgunakan Peretas Ransomware

Satelit Satria-1.

Photo :
  • Thales Alinea Space

"Mereka melakukan komunikasi tatap muka secara langsung. Ada kendala kalau membuat proposal atau melaporkan kegiatan harus menempuh perjalanan berkilo-kilo meter. Mereka boleh menggunakan jaringan internet dengan datang ke kantor desa atau pemerintahan," jelasnya.

Satria-1 juga bisa dimanfaatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk mengajukan proposal program dan penyebaran informasi kepada masyarakat.

Menurutnya ini akan bermanfaat bagi KIM. Mereka adalah komunitas yang memiliki program sendiri dan bisa mengusulkan ke Kominfo. Dengan adanya jaringan internet Satria-1, mereka bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan informasi guna disebarkan kepada masyarakat.

Jadi 'tol langit' tidak memberikan layanan secara langsung ke masyarakat karena akan diperuntukan di titik layanan publik kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan. Namun demikian, akan ada dampak ekonomi meskipun tidak langsung.

"Misalnya di kantor desa kita tempatkan wifi-nya di situ, pemerintah desa bisa memanfaatkannya untuk pelatihan bagi pelaku UMKM. Saya kira manfaatnya secara tidak langsung kepada masyarakat. Karena Satria-1 merupakan bagian dari transformasi digital yang akan juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat pada akhirnya," kata Usman.

Praktisi keamanan siber Teguh Aprianto.

Mau Bantu Tangani Peretasan PDNS 2, Yohanes Nugroho Justru Diremehkan

Teguh Aprianto, praktisi keamanan siber, menyebutkan bahwa Yohanes Nugroho mau membantu menangani aksi peretasan PDNS 2, tapi justru diremehkan Kemenkominfo.

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2024