Ada Gerhana Bulan Sebagian Minggu Ini, Catat Waktu Puncaknya

Gerhana Bulan Sebagian dilihat dari Jayapura, Papua.
Sumber :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

VIVA Tekno – Fenomena gerhana bulan sebagian akan terjadi pada Minggu, 29 Oktober 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gerhana bulan sebagian ini dapat diamati dari Indonesia.

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Fakfak Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gerhana bulan sebagian adalah peristiwa gerhana terakhir di 2023. Sepanjang tahun ini terjadi sebanyak empat kali gerhana yang terdiri dari 2 kali gerhana matahari dan 2 kali gerhana bulan.

Pada 20 April 2023, terjadi gerhana matahari hybrid. Kemudian gerhana bulan penumbra terjadi pada 5-6 Mei 2023. Pertengahan bulan atau tepatnya 15 Oktober lalu terjadi gerhana matahari cincin. Dan pekan ini, 29 Oktober 2023 akan terjadi gerhana bulan sebagian. 

BNPB: Intensitas Hujan di Jabodetabek Turun hingga 60 Persen Berkat Modifikasi Cuaca

Waktu puncak gerhana bulan sebagian

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Ekstrem hingga Kemarau Mundur Akhir-akhir Ini

Pengamatan gerhana bulan sebagian dari Manado oleh BMKG

Photo :
  • Twitter BMKG

BMKG menyampaikan bahwa gerhana bulan sebagian ini akan terjadi selama 4 jam 28 menit 10 detik. Dikutip dari rilis BMKG, berikut ini waktu proses kejadian gerhana bulan sebagian 29 Oktober 2023:

1. Gerhana Mulai (P1)

UT: 18.00.00
WIB: 01.00.00
WITA: 02.00.00
WIT: 03.00.00

2. Gerhana Sebagian Mulai (UI)

UT: 19.34.37
WIB: 02.34.37
WITA: 03.34.47
WIT: 04.34.37

3. Puncak Gerhana

UT: 20.14.05
WIB: 03.14.05
WITA: 04.14.05
WIT: 05.14.05

4. Gerhana Sebagian Akhir (U4)

UT: 20.53.34
WIB: 03.53.34
WITA: 04.53.34
WIT: 05.53.34

5. Gerhana Berakhir (P4)

UT: 22.28.10
WIB: 05.28.10
WITA: 06.28.10
WIT: 07.28.10

Gerhana 

Penampakan Gerhana Bulan Total.

Photo :
  • tvOne

Gerhana Bulan terjadi ketika cahaya Matahari terhalang oleh Bumi sehingga tidak seluruhnya mencapai Bulan. Fenomena ini muncul akibat dari posisi dinamis antara Matahari, Bumi, dan Bulan dan hanya berlangsung saat Bulan berada dalam fase purnama.

Peristiwa ini dapat diperkirakan jauh-jauh hari sebelumnya. Ketika terjadi Gerhana Bulan Sebagian, urutan posisi Bulan, Matahari, dan Bumi menjadi sejajar.

Ini menyebabkan hanya sebagian dari Bulan yang berada dalam bayangan gelap (umbra) Bumi. Hasilnya, di puncak gerhana, bagian Bulan yang masuk ke dalam umbra akan tampak agak gelap dengan nuansa kemerahan.

Sementara itu, Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan menghalangi sebagian atau seluruh cahaya Matahari, sehingga cahayanya tidak sepenuhnya mencapai Bumi. Ini berlangsung ketika Bulan berada dalam fase baru.

Cuaca dingin di pegunungan Dieng, Wonosobo

BMKG Ungkap Suhu Udara di Jateng 'Bediding', Embun Es di Dieng Bisa Terjadi Bulan Ini

Kondisi udara ini adalah hal yang normal selama puncak musim kemarau, termasuk udara dingin ekstrem yang terjadi di Dieng, sampai membuat embun menjadi es

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025