Metode Suguh Hati Jadi Alternatif Solusi

Ilustrasi mencari solusi.
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta – Palmco Regional I Medan, Sumatera Utara mengklaim berhasil menyelamatkan aset negara hingga miliaran Rupiah di sepanjang 2023.

Hal ini membuktikan konsistensi serta dukungan terhadap restrukturisasi PTPN Group. Demikian disampaikan oleh Christian Orchard Perangin-Angin, Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum Palmco Regional I Medan.

Penyelamatan aset negara dimaksud merupakan bukti keberhasilan pengelolaan risiko hukum yang terencana dengan baik oleh internal maupun dukungan dari seluruh stakeholder.

Secara konkret, penyelamatan aset negara tersebut dilakukan terhadap areal yang dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak berwenang melalui mekanisme penyelesaian yang dikenal dengan istilah suguh hati.

Penyelesaian dengan metode suguh hati merupakan altenatif solusi terbaik, di mana musyawarah mufakat secara kekeluargaan lebih dikedepankan dibandingkan dengan mekanisme penyelesaian dengan jalur litigasi atau jalur peradilan.

Ilustrasi kebun kelapa sawit.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Ilustrasi kebun kelapa sawit.

Photo :
Pada 2023, total luasan areal yang berhasil diselamatkan dan dilakukan penanaman komoditi
oleh Palmco Regional I Medan seluas 107,77 hektare/Ha yang tersebar di wilayah Kebun Silau Dunia (4,84 Ha), Kebun Gunung Para (12,33 Ha), Kebun Bangun (89,99 Ha), dan Kebun Sarang Giting (0,61 Ha).

Jika dikonversikan dengan nilai Rupiah terhadap potensi hasil produksi kelapa sawit ke depannya, ditambah dengan tanah atau areal yang dikuasai kembali, maka diperkirakan penyelamatan terhadap aset negara lebih dari Rp100 miliar di Palmco Regional I Medan.

Inovasi Bibit Unggul Bakrie Sumatera Plantations Bisa Hasilkan 10 Ton CPO per Hektare

"Legalitas kepemilikan lahan di PTPN Group harus segera dibenahi dengan melakukan berbagai upaya konkrit dan konsisten, baik secara litigasi melalui jalur aparat penegak hukum atau melalui jalur non-litigasi (musyawarah mufakat seperti suguh hati)," kata Christian, dalam keterangan resminya, Selasa, 16 Januari 2024.

Jika hal tersebut tidak segera menjadi konsen utama dari PTPN Group, maka dapat dipastikan proses IPO (initial public offering) akan terkendala oleh karena para investor tentu akan memastikan modal yang diinvestasikannya di PTPN Group aman dan dapat memberikan keuntungan.

Genjot Produktivitas Sawit, Bakrie Sumatera Plantations Cetak Penjualan Rp497 Miliar Kuartal I-2025

"Jadi, investor pasti akan memilih perusahaan yang memiliki legalitas kepemilikan tanah yang baik sebagaimana ketentuan yang berlaku. Legalitas kepemilikan lahan dan kepastian terhadap proses investasi dalam bentuk replanting di areal yang selama ini dikuasai pihak ketiga merupakan going concern Palmco Regional I Medan," jelasnya.

Muda, Kreatif, dan Peduli: Ini 3 Ide Bisnis Anak Muda yang Bikin Haru di YSC 2025

Presiden Prabowo Subianto pidato di Sidang Majelis Umum PBB

Di Hadapan Pemimpin Dunia, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penuh Solusi Dua Negara

Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung solusi dua negara untuk perdamaian Israel-Palestina

img_title
VIVA.co.id
24 September 2025