Sistem Tracing Sawit Nasional Diharapkan Perkuat Transparansi Rantai Pasok dan Tingkatkan Daya Saing

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – Tim Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) bersama para pemangku kepentingan industri sawit bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto belum lama ini. Pertemuan ini membahas pengembangan sistem pelacakan (tracing) nasional untuk industri kelapa sawit yang berbasis teknologi informasi. Sistem ini dirancang untuk memperkuat transparansi rantai pasok serta meningkatkan daya saing global industri sawit Indonesia.

Airlangga Pede Kuatnya Fundamental Ekonomi RI Topang Kinerja Pasar Modal

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman dan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna.

Dalam arahannya, Menko Airlangga menekankan pentingnya sistem tracing yang bersifat sederhana, tangguh, dan mudah diakses oleh seluruh pelaku usaha di sektor sawit, mulai dari hulu hingga hilir. 

Soal Kabar Sri Mulyani Mundur dari Kabinet, Menko Airlangga Buka Suara

“Sistem ini harus mampu menjangkau petani kecil hingga perusahaan besar, serta memastikan keterlacakan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan,” ujar Airlangga dikutip dalam keterangan resmi Surveyor Indonesia, Rabu, 28 Mei 2025.

Petani kelapa sawit memanen tandan buah segar kelapa sawit di tengah banjir luapan Sungai Kampar, Riau. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hadly V
Ketika Teknologi dan Tradisi Menyatu

Sistem tracing ini akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait.

Pemerintah pun mendorong integrasi sistem ini dengan kebijakan nasional serta standar internasional guna memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global produk sawit berkelanjutan.

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya sinergi antara kementerian, lembaga pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan pemantau independen dalam mewujudkan sistem tracing yang komprehensif dan kredibel.

Airlangga Hartarto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/9).

Penuhi Tuntutan Buruh, Airlangga: Dewan Buruh dan Satgas PHK Telah Dibentuk

Pembentukan kedua lembaga itu adalah sebagai upaya pemerintah memenuhi tuntutan kalangan buruh, yang sempat disampaikan dalam aksi demonstrasi mereka beberapa waktu lalu.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025