Benarkah Bisa Transaksi Ratusan Juta Lewat Pulsa

Steve Saerang, Senior Vice President - Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Selasa, 6 Agustus 2024.
Sumber :
  • VIVA/Trisya Frida

Jakarta, VIVA – Saat ini, Indonesia sedang dihebohkan fenomena judi online. Bahkan, ada dugaan jika penggunaan pulsa ponsel atau telepon seluler sebagai sarana untuk memainkannya.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan pulsa dalam jumlah besar untuk kegiatan ilegal.

Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi langsung mengambil langkah tegas dengan membatasi jumlah transfer pulsa per hari menjadi maksimal Rp1 juta.

Steve Saerang, Senior Vice President - Head of Corporate Communications IOH

Photo :
  • VIVA/Trisya Frida

Namun, benarkah bisa melakukan transaksi pulsa hingga ratusan juta Rupiah? Steve Saerang, Senior Vice President – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), memberikan pandangannya mengenai isu ini.

Ia mengaku tidak memiliki data spesifik dan menyarankan untuk bertanya kepada pihak yang berwenang seperti PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) atau kementerian terkait.

“Saya tidak bisa menjawab karena tidak punya data. Bisa ditanya ke PPATK maupun kementerian,” katanya di Jakarta, Selasa malam, 6 Agustus 2024.

Steve Saerang, Senior Vice President - Head of Corporate Communications IOH

Photo :
  • VIVA/Trisya Frida

Steve Saerang juga menjelaskan bahwa berdasarkan data transaksi yang dimiliki Indosat tidak ada indikasi transaksi pulsa mencapai ratusan juta Rupiah per nomor.

Harga Emas Hari Ini 16 Mei 2025: Produk Antam Kinclong, Global Melorot

“Transaksi sampai ratusan juta itu tidak ada, ya, transfernya kalau dilihat dari transaksi saat ini,” paparnya. Ketika ditanya apakah pembatasan transfer pulsa akan mempengaruhi operasional IOH, Steve menjawab diplomatis.

Menurutnya, fokus aturan ini adalah untuk memerangi aktivitas judi online dan Indosat mendukung penuh inisiatif pemerintah. Selain itu, IOH juga terus mendorong penggunaan aplikasi untuk pembelian layanan seperti musik, media sosial, dan paket data.

Apresiasi Nasabah Loyal, BRI Serahkan Hadiah BRImo FSTVL 2024 kepada Para Pemenang

Alfamart Ambil Alih Lawson dari Alfamidi, Nilai Transaksi Mencapai Rp 200 Miliar

“Kami yakin tidak. Kan, fokus aturan ini untuk judi online. Di sisi lain, kami mendorong pelanggan untuk membeli layanan di dalam aplikasi seperti musik, sosmed, paket data,” ungkapnya.

Mengenai perbandingan penggunaan aplikasi, Steve Saerang menyebutkan bahwa dari 100 juta pengguna Indosat dimana lebih dari 50 persen menggunakan aplikasi untuk membeli layanan.

“Iya (pelanggan) masih beli ke counter. Ini yang kami dorong terus tapi itu laporan dari kuartal sebelumnya. Kami terus dorong agar (pelanggan) beli lewat aplikasi,” kata dia.

[Humas Bank Mandiri]

Bank Mandiri Tebar Hadiah Ratusan Juta di FJGS 2025, Begini Cara Dapatnya

Bank Mandiri bakal memberikan Saldo Tabungan Mandiri senilai total Rp 300 juta bagi para nasabahnya, yang bertransaksi di ajang Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2025.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2025