Program Padat Karya Ini bikin Semua Senang

Ilustrasi petani.
Sumber :
  • Veros Afif/tvOne

Jakarta, VIVA – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni Asta Cita swasembada pangan.

Melihat Strategi Pertagas Tingkatkan Ekonomi Petani di Kutai Timur

Program ini dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Padat Karya Tunai (PKT), yang dikerjakan di 12 ribu lokasi dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 209.854 orang.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum Bob Arthur Lombogia mengatakan kegiatan padat karya bidang sumber daya air tersebut berupa pekerjaan peningkatan saluran irigasi tersier.

Rayakan 23 Tahun di Tanah Air, Starbucks Gaungkan Perjalanan Kopi Indonesia ke Panggung Dunia

Dalam hal ini, Pemerintah membangun saluran alam/tanah dengan pasangan batu/lining yang melibatkan petani atau penduduk setempat.

Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 5 Triliun Buat Serap 1 Juta Ton Jagung

Petani pekerja diberikan upah harian atau mingguan sehingga dapat menambah penghasilan para petani atau pun penduduk desa. Program yang menggunakan anggaran Rp2,7 triliun itu terbagi dalam tiga tahap.

Hingga 12 November 2024, capaian fisik P3-TGAI Tahap I dan II telah mencapai 93,40 persen. Sementara Tahap III masih dalam proses dengan progres 36,50 persen.

"Targetnya rampung di pekan ketiga bulan Desember 2024. Penting menjaga saluran irigasi yang telah dibangun agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang," jelas Bob Arthur.

Serapan beras Bulog.

Stok Beras RI Hampir Tembus 4 Juta Ton, Mentan Amran: Bulog Jemput Bola ke Petani

Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan, stok cadangan beras pemerintah (CBP) kini menembus angka 3,8 juta ton per 18 Mei 2025.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2025