Kinerja Cemerlang berkat Layanan Digital

Ilustrasi layanan digital.
Sumber :
  • Imarticus

Jakarta, VIVA – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk mengumumkan pencapaian kinerja keuangan pada 2024, di mana perseroan berhasil mencatat kenaikan laba bersih melalui strategi bisnis yang efektif dan tepat serta pengembangan layanan digital yang mendukung efisiensi dan kemudahan bagi para konsumen.

Investor Aset Kripto Bakal Punya SID, Intip Hasil Kajian Awal OJK

Direktur Utama Wahana Ottomitra Multiartha, Djaja Suryanto Sutandar, menjelaskan bahwa sampai dengan Desember 2024, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp262,92 miliar atau meningkat 11,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp236,41 miliar.

"Kami terus berusaha melakukan pengembangan operasional dan layanan digital untuk meningkatkan efisiensi proses, bisnis dan biaya, serta memberikan kemudahan kepada konsumen maupun calon konsumen," katanya, Rabu, 19 Februari 2025.

Gaikindo Tegaskan Industri Otomotif Indonesia Jangan Jadi Medan Perang Harga Murahan

Ia melanjutkan, pengembangan operasional, layanan digital, dan tetap terus melakukan ekspansi bisnis di wilayah potensial menjadi fokus utama dalam memberikan kemudahan dan akses yang lebih luas kepada konsumen. "Kami optimis dapat mempertahankan kinerja yang baik dan terus melakukan inovasi di tahun ini," ungkap Djaja.

Pajak Emas Bullion Bank Dikutip 0,25%, Gimana Nasib Konsumen?

Ilustrasi digitalisasi.

Photo :
  • Istimewa

Ilustrasi digitalisasi.

Photo :
Selain laba bersih, kualitas portofolio terjaga dengan baik, yang tercermin pada NPF-Gross per Desember 2024 sebesar 1,96 persen atau mengalami perbaikan sebesar 0,12 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Aset juga mengalami pertumbuhan atau mencapai Rp6,95 triliun pada akhir Desember 2024, meningkat 4,68 persen dibandingkan posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp6,64 triliun.

Total ekuitas perusahaan pembiayaan yang dikenal dengan sebutan WOM Finance ini tercatat sebesar Rp1,89 triliun, di mana nilai tersebut meningkat 11,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,70 triliun.

Pada akhir Desember 2024, return on assets (ROA) tercatat sebesar 4,67 persen dengan return on equity (ROE) tercatat sebesar 14,93 persen.

Mall atau Pusat Perbelanjaan Sepi Pengunjung

Bos OJK Sebut Rojali dan Rohana Tak Hanya Ada di Konsumen, Produsen hingga Investor Juga

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Sidegar menilai, perilaku konsumen tersebut tak jauh berbeda dari sikap produsen atau investor dalam menghadapi ketidakpastian.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025