Orang Indonesia akan Susah Bangun 25 Tahun Lagi
- VIVA/Maya Sofia
Jakarta, VIVA – Orang Indonesia akan susah bangun dalam 25 tahun lagi. Yang dimaksud di sini adalah masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa, akan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan pada 2050. Hal ini berimbas pada kondisi kesehatan yang rentan terkena penyakit.
Menurut studi yang diterbitkan The Lancet, Indonesia termasuk dari delapan negara dimana lebih dari separuh orang dewasanya mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Ke delapan negara tersebut adalah China (402 juta jiwa), India (180 juta), Amerika Serikat / AS (172 juta), Brasil (88 juta), Rusia (71 juta), Meksiko (58 juta), Indonesia (52 juta), dan Mesir (41 juta).
The Lancet juga memperkirakan peningkatan dramatis sebesar 121 persen dalam obesitas di kalangan anak-anak dan remaja, dengan jumlah tersebut diperkirakan akan mencapai 360 juta pada 2050.
Pada tahun tersebut diperkirakan satu dari tiga anak-anak dan remaja dengan obesitas (130 juta) akan terkonsentrasi di Afrika Utara dan Timur Tengah, serta Amerika Latin dan Karibia – yang akan mengakibatkan dampak kesehatan, ekonomi, dan sosial yang signifikan.
Oleh karena itu, The Lancet memperingatkan bahwa anak-anak di seluruh dunia mengalami kenaikan berat badan lebih cepat daripada generasi sebelumnya, dan obesitas berkembang lebih awal.
Tren ini meningkatkan risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker pada usia lebih muda, seperti dikutip dari situs Russia Today, Kamis, 6 Maret 2025.
"Epidemi kelebihan berat badan atau obesitas global yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah tragedi yang mendalam dan kegagalan masyarakat yang monumental," kata Guru Besar dari Universitas Washington, Emmanuela Gakidou.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mendefinisikan kelebihan berat badan sebagai memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI), ukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat, lebih dari 25, dan obesitas sebagai memiliki BMI lebih dari 30.
Studi tersebut mengungkap bahwa 2,11 miliar orang dewasa berusia 25 tahun ke atas, bersama dengan 493 juta anak-anak dan remaja berusia lima hingga 24 tahun, saat ini mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Angka ini meningkat signifikan dari 731 juta orang dewasa dan 198 juta remaja pada 1990.
Laporan tersebut memperingatkan bahwa tanpa perubahan kebijakan dan intervensi segera, lebih dari separuh orang dewasa berusia 25 tahun ke atas (3,8 miliar) dan sekitar sepertiga anak-anak dan kaum muda (746 juta) mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas pada 2050.