Ericsson Pol-polan Garap 5G di Indonesia

Raksasa telekomunikasi Ericsson.
Sumber :
  • Instagram/@inside_ericsson

Jakarta, VIVA – Raksasa telekomunikasi asal Swedia, Ericsson, mendukung penuh penerapan 5G dan jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI) di Indonesia bersama Telkomsel dengan menghadirkan teknologi Far Edge Core Solutions.

Direktur Utama Ericsson Indonesia, Krishna Patil, meyakini kerja sama dengan Telkomsel akan mempercepat transformasi digital, khususnya industri telekomunikasi, di Tanah Air.

"Kami tidak ragu menerapkan teknologi Far Edge Core Solutions dalam jaringan 5G hingga pengembangan talenta terkait beragam inovasi teknologi," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Jaringan Telkomsel, Indra Mardiatna, menyampaikan bahwa penerapan Far Edge Core Solutions bertujuan untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan mempercepat adopsi teknologi 5G.

"Mereka (Ericsson) juga membantu menyiapkan pengembangan talenta yang mampu memahami serta menerapkan teknologi terbaru," tutur dia. Adapun kerja sama ini meliputi 4 inisiatif utama:

Direktur Jaringan Telkomsel Indra Mardiatna.

Photo :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

 

1.    Mengeksplorasi dan mengimplementasikan Far Edge Core Solutions berbasis Cloud Native Infrastructure (CNIS) guna meningkatkan kinerja jaringan, fleksibilitas, dan skalabilitas, serta mendukung perkembangan teknologi 5G dan edge computing di masa depan.

Sindikasi Pembiayaan MDI Ventures Suntik Startup AI Asal Singapura Rp984 Miliar Buat Ekspansi Bisnis Global

2.    Menilai penerapan fungsi jaringan berbasis cloud-native (CNFs) untuk mendukung penyediaan layanan yang dinamis, scalable, dan otomatis dalam infrastruktur Telkomsel.

3.    Melaksanakan penerapan Far Edge Core Solutions di atas CNIS, dengan melakukan validasi kelayakan operasional dan teknis serta memastikan integrasi yang lancar dengan ekosistem cloud-native Telkomsel yang sudah ada.

Agen AI Bisa Jadi ‘Rekan Kerja’ yang Tak Pernah Tidur

4.    Ericsson akan memberikan Telkomsel akses ke berbagi pengetahuan khusus dan pengembangan talenta, yang berfokus pada teknologi 5G dan penerapannya, inovasi digital terkait, jaringan berbasis AI serta arsitektur cloud-native. Kemitraan ini ditandai dengan penadatanganan nota kesepahaman (MoU) pada ajang Mobile World Congress atau MWC 2025, Barcelona, Spanyol.

Kecerdasan buatan China.

Dorongan AI China Picu Skeptisisme Global

Dorongan besar China dalam AI telah memicu skeptisisme luas. Banyak pihak mempertanyakan apakah kebangkitan teknologi tersebut benar-benar kemajuan atau sekadar ilusi.

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2025