Keberlanjutan Bukan hanya Inovasi Teknologi
- VIVA/Lazuardhi Utama
Jakarta, VIVA – Raksasa teknologi asal Jepang, NEC, telah berkontribusi dalam penanaman 6.250 pohon di Desa Sukaresmi dan Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Desember 2024.
Penambahan ruang hijau seluas 10,5 hektare membantu menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan sehat, meningkatkan kualitas udara, serta memperbaiki pengelolaan sumber daya air.
Inisiatif ini memberikan manfaat ekonomi langsung bagi para petani melalui hasil panen tahunan dari pohon buah atau pendapatan dari penjualan kayu.
Berdasarkan perhitungan allometrik terhadap jenis pohon yang ditanam, total emisi karbon yang diperkirakan dapat diserap selama masa hidup pohon-pohon tersebut mencapai 710 ton CO₂ ekuivalen (CO₂eq).
Secara keseluruhan, hasil dari pemantauan tahap ketiga menunjukkan bahwa pohon-pohon yang ditanam tumbuh dengan baik dan dalam kondisi sehat.
Pohon-pohon kayu telah mencapai tinggi antara 2,15 hingga 3,25 meter dengan diameter batang 2,35 hingga 4,47 cm.
Sementara itu, pohon buah atau Multi-Purpose Tree Species (MPTS) tumbuh setinggi 1,25 hingga 2,15 meter, dengan diameter batang antara 1,53 hingga 3,05 cm.
Jenis pohon yang ditanam dalam program ini mencakup pohon Jati, Mahoni, dan Sengon, serta pohon buah seperti alpukat, durian, dan mangga.
"Keanekaragaman jenis pohon ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekologis sekaligus ekonomi bagi masyarakat sekitar dalam jangka panjang. Kami memandang keberlanjutan bukan hanya sebagai bagian dari inovasi teknologi, namun juga komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang," kata Direktur Utama NEC Indonesia, Joji Yamamoto, Rabu, 9 April 2025.