Hadiah Google Cloud untuk Jakarta

Google Cloud.
Sumber :
  • Dok. Google

Jakarta, VIVAGoogle Cloud menjadi hyperscaler global pertama yang meluncurkan cloud region di Indonesia pada 2020. Terkait dengan dampak inovasi dan produktivitas yang lebih luas, selama lima tahun terakhir, Jakarta Cloud Region telah memberikan kontribusi nilai ekonomi senilai Rp900 triliun (US$55 miliar) untuk Indonesia dan mendukung rata-rata hampir 92 ribu lapangan kerja per tahun.

672 Ribu Developer Indonesia Sudah Kuasai Google Cloud, Ternyata Ini Rahasianya

Dalam lima tahun ke depan, Jakarta Cloud Region diperkirakan akan memberikan kontribusi nilai ekonomi sebesar Rp1.400 triliun (US$88 miliar) di Indonesia dan mendukung rata-rata hampir 240 ribu lapangan kerja per tahun.

“Jakarta Cloud Region dari Google Cloud mendukung banyak layanan penting bagi organisasi di Indonesia, mulai dari riset dan pengembangan vaksin Bio Farma, pengalaman belajar dan mengajar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), hingga perbankan digital, e-commerce, layanan pengiriman makanan, kerja jarak jauh, dan lainnya,” ujar Fanly Tanto, Country Director Google Cloud Indonesia.

Bongkar Strategi Google Cloud 'Cuci Otak' Industri Indonesia dengan Kecerdasan Buatan

Jakarta Cloud Region terdiri atas pusat data (data center) berkapasitas besar yang saling terhubung dan berlokasi di dalam negeri. Pusat data ini menjadi tempat untuk menampung server, chip silikon, perangkat penyimpanan, dan peralatan jaringan, yang berfungsi sebagai infrastruktur fisik yang memberikan layanan berperforma tinggi dari Google Cloud.

Infrastruktur ini bertindak sebagai “otak dan tulang punggung digital” untuk memastikan sistem dan aplikasi organisasi tersedia, aman, dan dapat diakses. Dengan memigrasikan sistem dan aplikasi mereka dari lingkungan on-premises ke Google Cloud, perusahaan di Indonesia telah mengoptimalkan pembelanjaan teknologi tahunan mereka rata-rata lebih dari 20 persen.

Menciptakan Lingkungan Bisnis Lewat 'Tangan' Tenaga Kerja Digital

Perusahaan kemudian memanfaatkan ulang penghematan biaya ini untuk inisiatif inovasi data dan AI yang strategis, yang membantu mereka mendapatkan keunggulan kompetitif baru serta menghasilkan pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Jakarta Cloud Region terhubung ke jaringan pribadi Google berskala besar yang memberikan konektivitas dengan bandwidth tinggi dan latensi yang mendekati nol. Jaringan ini mencakup lebih dari dua juta mil kabel fiber (yaitu, kabel terestrial dan bawah laut) di lebih dari 200 negara dan wilayah, termasuk Indonesia, yang menciptakan pondasi global dan tangguh untuk masa depan yang didukung AI.

Untuk mempercepat jangkauan atau ekspansi ke pasar baru, pelaku bisnis dapat memanfaatkan layanan Cloud Wide Area Network (Cloud WAN) untuk memindahkan aplikasi yang sarat komputasi atau data dalam jumlah besar secara lancar, aman, dan hemat biaya di 42 Google Cloud Region secara internasional, pusat data on-premises perusahaan, atau lingkungan cloud lainnya, termasuk Microsoft Azure, Amazon Web Services (AWS), dan Oracle Cloud Infrastructure (OCI).

Jelang gelaran Google Cloud Summit Jakarta pada 22 Mei 2025, Google Cloud mengumumkan telah dan akan terus memperluas kapasitas komputasi Jakarta Cloud Region.

Didukung tiga zona, Jakarta Cloud Region memungkinkan organisasi menyimpan dan memproses data mereka di dalam wilayah Indonesia. Dengan begitu, mereka dapat lebih percaya diri menggunakan layanan Google Cloud untuk mempercepat transformasi sekaligus memenuhi komitmen residensi data sesuai dengan peraturan lokal dan standar industri.

Selain itu, Jakarta Cloud Region memungkinkan workload yang andal dan memiliki ketersediaan tinggi sekaligus menyediakan opsi pencadangan dan pemulihan dari bencana (disaster recovery) bagi organisasi. Rata-rata, organisasi di Indonesia mengalami penurunan periode nonaktif aplikasi yang tidak terencana sebesar lebih dari 50 persen setelah melakukan transisi ke Google Cloud dari lingkungan on-premises mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya