Menciptakan Dampak Positif Lewat Inovasi yang Berorientasi Lingkungan
Jakarta, VIVA – Inovasi atau ide baru sering digembar-gemborkan sebagai salah satu selling point atau nilai jual kepada masyarakat dan investor lantaran diklaim bisa mengubah dunia.
Dalam konteks bisnis, inovasi adalah kemampuan untuk menyusun, mengembangkan, menyampaikan, mengukur kinerja produk, layanan, proses, dan model bisnis baru untuk pelanggan.
Tentunya, pada konteks ini, inovasi adalah barang/hal yang dijual oleh bisnis, karena inovasi tersebut adalah keunggulan produk yang ditawarkan oleh bisnis dan tidak dimiliki oleh pesaing. Inovasi menjadi jargon Patra Jasa dalam memberikan kemudahan pelanggan maupun calon pelanggan.
"Kami tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat. Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa kami mampu bergerak serempak dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan," kata Direktur Utama Patra Jasa, Ray SM Daulay.
Kontribusi positif juga diberikan oleh perwakilan gugus dari Patra Jasa Group, di mana semuanya meraih penghargaan untuk kategori silver. Gugus Ecomijel dari The Patra Bali Resort and Villas yang membahas Pemanfaatan Limbah Hotel Melalui Eco Enzyme dan Minyak Jelantah (Eco Mijel) menjadi sabun cair multifungsi.
Gugus Bregada Kang Oman hasil kolaborasi Patra Bandung Hotel dan Patra Malioboro Hotel yang mengangkat tema pengurangan produksi pembuangan sampah dengan pengelolaan sampah organik menjadi pupuk dan pakan. Anak usaha Patra Jasa juga meraih penghargaan dengan kategori yang sama, yakni PT Mitra Tours and Travel (MTT), serta PT Prima Armada Raya (PAR).
Berdampak Positif Pada Lingkungan, Pertamina Raih Penghargaan Katadata ESG Index Awards 2025
PT Pertamina (Persero) mendapatkan apresiasi untuk Sektor Energi, Kategori Pilar Sosial, serta Subholding Gas PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN) pada Pilar Tata Kelola.
