Perusahaan Teknologi Indonesia Masuk Jajaran Metaverse 2022

Teknologi augmented reality (AR).
Sumber :
  • Instagram/@runsammie

VIVA – Perusahaan teknologi augmented reality atau AR asal Indonesia, yakni WIR Group belum lama ini masuk dalam daftar Metaverse Companies to Watch in 2022 versi Forbes GE. Daftar tersebut berisi perusahaan teknologi terkemuka seperti Apple, Microsoft, dan Facebook yang baru saja mengganti namanya menjadi Meta. 

WIR Group merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi digital reality, mulai dari artificial intelligence, augmented reality dan virtual reality di Asia Tenggara.

Nama WIR merupakan singkatan dari We Indonesians Rock, Rise and Rule, serta telah berdiri lebih dari 10 tahun dan memproduksi programming hingga inovasi teknologi AR ke lebih dari 20 negara.

Teknologi augmented reality.

Photo :
  • Dok: WIR Group

Perusahaan ini bisa meraih sukses, berkat bimbingan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta kemitraan dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Metaverse merupakan semesta kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata, dengan dunia digital tanpa batas di mana semua bisa berlangsung secara simultan dan paralel.

“Metaverse ini walaupun merupakan semesta baru, tetap akan memengaruhi hajat hidup orang banyak di Indonesia, dan juga menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di Indonesia,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Jakarta, dikutip Rabu 10 November 2021.

Sebagai perusahaan Indonesia yang telah memiliki lima paten global dalam AR dan terdaftar di nasional maupun PCT yang mencakup 153 negara, WIR diminta berpartisipasi oleh Kementerian Investasi/BKPM untuk mewakili Indonesia di ajang dunia, antara lain di side event World Economic Forum di Davos di tahun 2019 dan 2020.

Turntable Ini Gabungkan Desain Retro dan Teknologi Modern, Hati-hati Kepincut

“Kami turut serta membangun Metaverse dengan keahlian kami dalam pengembangan AR terkini, yang bisa menjawab kebutuhan Metaverse masa depan,” ungkap CEO dari WIR Group, Michael Budi.

Bukan Teknologi atau Modal, Inilah Aset Terpenting yang Menentukan Masa Depan Bisnis
Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Sesi I Terbang Mendekat ke Level 7.400, Saham BRPT dan PGAS Ngegas

(IHSG) mencatat penguatan tajam sebesar 1,26 persen atau 92,24 poin pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat, 16 Juli 2025. Kenaikan mendorong IHSG terbang ke level 7.37

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025