Program Lab Komputer Keliling, Dukung Pemerataan Akses Teknologi di Wilayah 3T

Program Lab Komputer Keliling (Lakoling)
Sumber :
  • ist

VIVA – PT Surveyor Indonesia (PTSI), kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Deretan Mesin Paling Rumit dalam Sejarah Otomotif

Salah satu inisiatif unggulannya adalah program Lab Komputer Keliling (Lakoling) yang hadir sebagai solusi nyata dalam menjembatani kesenjangan akses teknologi dan literasi digital, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Menyalakan semangat belajar, menguatkan akses pendidikan digital untuk semua"Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Deretan Mobil Murah Berteknologi Canggih, Harga Terjangkau Tapi Fitur Maksimal

Program Lakoling telah memberikan pelatihan literasi digital langsung kepada siswa-siswi dan masyarakat di daerah terpencil, termasuk di SDN Riung Gunung.

New Honda ADV 160 Tampil Gagah di IMOS 2025, Intip Keunggulannya di Sini!

Selain itu, program ini juga turut melibatkan tokoh inspiratif lokal, bapak Asep Iqbal Rohmana, yang secara konsisten berkeliling mengajarkan keterampilan komputer kepada anak-anak sekolah dasar, siswa putus sekolah, serta berbagai penerima manfaat lainnya.

Sejak tahun 2023, Lakoling telah menjangkau 17 kampung, memberikan manfaat kepada lebih dari 300 orang, dan menyalurkan laptop yang dikelola langsung oleh para local heroes.

Dalam kegiatan terbaru, PTSI kembali menyalurkan tambahan unit laptop, sebagai bagian dari upaya memperluas akses digital.

Tak hanya fokus pada teknologi, kepedulian PTSI terhadap kesejahteraan pendidikan juga diwujudkan melalui penyaluran bantuan sembako kepada 118 siswa kelas 1–6 dan 11 guru serta petugas sekolah.

Ini merupakan bentuk nyata komitmen sosial perusahaan untuk mendukung lingkungan belajar yang lebih baik, nyaman, dan inklusif.

Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia, Lussy Ariani Seba, dalam sambutannya turut menyampaikan harapan serta komitmen yang diemban dalam program kegiatan tersebut.

“Program Lakoling tidak akan terwujud tanpa dukungan, kerja keras, dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik dari internal PTSI maupun para mitra lokal. Inilah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui TJSL, khususnya di sektor pendidikan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Lussy Ariani.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak bangsa yang tertinggal dalam akses terhadap pembelajaran berbasis teknologi. Program Lakoling adalah langkah konkret PTSI untuk menjawab tantangan kesenjangan digital, dan bagian dari kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan No. 4: Pendidikan Berkualitas,” tegas Lussy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya