Fitur Detak Jantung Pada Apple Watch Mampu Deteksi Kehamilan Sejak Dini

Seri Apple Watch 8.
Sumber :
  • BGR

VIVA Tekno – Fitur deteksi detak jantung pada Apple Watch ternyata mampu mendeteksi kehamilan sejak dini, bahkan sebelum dilakukan pengujian klinis.

Cerita ini disampaikan oleh wanita berumur 34 tahun yang membagikan cerita pribadinya di Reddit. Melalui unggahannya di Reddit tersebut, ia mengatakan bahwa Apple Watch miliknya telah mulai memeringati dalam 15 hari terakhir, dilansir dari situs Gizmochina, Rabu, 12 Oktober 2022.

Pesan peringatan tersebut menyatakan bahwa detak jantung istirahatnya adalah sekitar 57, namun sejak itu meningkat hingga mencapai 72 dalam beberapa minggu terakhir.

Kendati lonjakan detak jantung ini tidaklah begitu mengkhawatirkan, tetapi dia mulai mencari alasan di balik perubahan yang nyata ini.

Pada awalnya ia mengira bahwa dirinya telah terinfeksi virus Covid-19, tetapi setelah melakukan pengujian, hasilnya negatif.

Setelah itu, ia membaca artikel di internet yang menyebutkan bahwa detak jantung wanita biasanya meningkat pada trimester pertama kehamilan yang membuatnya melakukan pengujian kehamilan yang menunjukkan hasil yang positif.

Setelah selanjutnya ia pergi ke dokter untuk mengonfirmasi temuan tersebut, sang dokter pun mengonfirmasi dan menyatakan bahwa kandungan tersebut telah berusia selama empat minggu.

Tentu hal ini cukup mengejutkannya, karena wanita itu mengatakan bahwa dia tidak mengalami gejala terkait kehamilan lantaran kehamilannya masih dalam tahap awal.

Nvidia Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia, Geser Microsoft dan Apple

Namun, Apple Watch berhasil menemukan bahwa detak jantungnya yang meningkat disebabkan oleh entitas lain di dalam tubuhnya.

Apple Watch

Apple dan Samsung Makin Menggila di Eropa: Pasar Turun tapi Mereka justru Tertawa
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Nurul Ichwan

Apple Gencar Investasi di AS Usai Diancam Trump, BKPM Jamin Investasinya di RI Aman

Gencarnya investasi Apple di negara asalnya yakni Amerika Serikat (AS), tidak akan mempengaruhi realisasi investasi perusahaan gawai itu di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025