Sub-Brand Vivo, iQOO Siap Ramaikan Pasar Ponsel Indonesia

Ponsel IQOO 7.
Sumber :
  • GSM Arena

VIVA Tekno – Sub merek dari Vivo, iQOO (I Quest On and On) mengkonfirmasi siap menggebrak pasar Indonesia. Itu adalah ponsel premium yang akan menjawab keinginan dan antusiasme konsumen terhadap gadget, teknologi, serta gaming.

HP Hilang, Pesan Salah Kirim ke Istri, Polisi Bungkam soal Hubungan Arya Daru dan Vara!

Mereka meluncurkan akun media sosialnya di Indonesia sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan konsumen dan membuka ruang diskusi dan eksplorasi akan semua terobosan teknologi yang disajikan oleh perusahaan.

"Kini iQOO hadir di sini! Ya, iQOO hadir untuk mewujudkan antusiasme terhadap teknologi dengan mobilitas tinggi. iQOO menawarkan terobosan teknologi baru untuk memuaskan pasar Indonesia," kata perusahaan dalam rilis resmi, Senin, 17 Oktober 2022.

Gelar Sarjana Saja Tak Cukup! Ini 20 Skill yang Paling Dicari Perusahaan pada 2025

Merek ini pertama kali dikenalkan di kampung halamannya, China pada Februari 2019. Saat itu Vivo Indonesia tengah fokus pada seri V dan Y, sementara iQOO berada di kelas flagship dan belum dikonfirmasi kedatangannya ke Tanah Air.

Smartphone iqoo.

Photo :
  • U-Report
6 Profesi Ini Bakal Musnah Digerus Robot dan AI, Siap-siap Banting Setir!

 
"Beraksi dengan iQOO! #iQOOIndonesia dan lini smartphone-nya dengan performa luar biasa akan membangkitkan antusiasme terhadap teknologi yang paling mutakhir," lanjut mereka.

Selain smartphone, mereka juga sudah memproduksi pengisi daya, earphone, kabel data dan iQOO UI. Tahun lalu Vivo iQoo 7 diluncurkan dan menampilkan kemampuan pengisian cepat hingga 120W.

Pertengahan tahun ini mereka dikabarkan memiliki charger super kilat 200W, yang akan memulai debutnya di ponsel iQOO 10 Pro.

Charger 200W menyediakan 20V pada 10A dengan output maksimum 200W. Perangkat itu juga menyediakan 20V pada 3,5A untuk charger nirkabel (wireless), yang berarti jika dikalikan menjadi charger berkecepatan 65W.

Job Market Fair 2017 di Surabaya

Takut Kalah Saing dengan AI, Gen Z Berbondong-bondong Ubah Arah Karier

Banyak Gen Z kini mengubah arah karier karena khawatir tergantikan oleh AI. Mereka beralih ke pekerjaan yang dianggap lebih aman dan stabil di masa depan.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025