Bhinneka Buka Toko di Lazada

Kolaborasi Lazada dan Bhinneka
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Misrohatun Hasanah

VIVA – Dua pemain besar e-commerce, Lazada dan Bhinneka mengumumkan kerjasamanya dalam menghadirkan Bhinneka Official Store di aplikasi Lazada. Kolaborasi ini merupakan yang pertama ada di industri e-commerce di Indonesia.

Tren dan Tantangan UMKM di 2025, Perspektif Ipsos terhadap Persaingan Digital

Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono mengatakan, sebagai salah satu pemain terbesar di Asia, pihaknya bangga dapat berkerjasama dengan Bhinneka, yang merupakan salah satu pelopor e-commerce di Tanah Air.

"Kami percaya kolaborasi ini dapat menambah deretan mitra yang terpercaya, serta menambah kenyamanan belanja pengguna. Lazada percaya pelanggan tidak perlu takut mendapat barang yang tidak original, terutama untuk kategori gadget dan elektronik," katanya di Plaza Senayan, Jakarta, Senin, 18 Februari 2019.

Janji Manis Bikin Resah, Blibli Perkuat Layanan Dasar untuk Jaga Kepercayaan Konsumen

Dalam kesempatan yang sama, Chief of Omni Channel Officer Bhinneka, Vensia Tjhin mengatakan, saat ini masyarakat yang ingin berbelanja produk elektronik masih banyak yang sekedar mencari informasi, namun aksi untuk berbelanja online masih kurang.

"Kami menjual barang yang legal secara hukum di Indonesia, jadi masyarakat tidak perlu takut dapat barang yang palsu. Toko Bhinneka di Lazada menyediakan enam kategori, namun utamanya adalah teknologi dan gadget," ujarnya.

RTS: Tantangan Baru E-Commerce di Indonesia

Kolaborasi ini juga dalam rangka mengenalkan pengguna Lazada ke Bhinneka, begitu pun sebaliknya. Masing-masing platform memiliki mayoritas pengguna yang berbeda. Jika Bhinneka 80 persen penggunanya adalah laki-laki usia 23-45 tahun, pengguna Lazada lebih bervariasi.

Monika mengatakan, masing-masing e-commerce memiliki pelanggannya sendiri. Dirinya percaya bahwa akan ada pelanggan yang saling melengkapi. Keduanya juga ingin memajukan industri ecommerce di Indonesia.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Iqbal Shoffan Shofwan

Live TikTok Sempat Diblokir, Kemendag Klaim Tak Rugikan Pedagang Online

 Kementerian Perdagangan mengklaim bahwa pemblokiran siaran langsung atau live di TikTok tidak ada dampak terhadap kegiatan perdagangan elektronik (e-Commerce).

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025