COVID-19 Bikin Harga Alat Medis Meroket, Coba Dech Pakai Chatbot Mimin

Chatbot.
Sumber :
  • PYMNTS.com

VIVA – Meroketnya harga alat atau keperluan medis ketika wabah Virus Corona COVID-19 kini bisa diatasi dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang diciptakan oleh Startup Mimin berupa chatbot pada nomor WhatsApp 0818228284.

Aplikasi Pesan Instan Ini Wajib Ada di HP Android dan iPhone Mulai 1 September 2025, WhatsApp Lenyap

Nomor WhatsApp ini sengaja diciptakan sebagai marketplace operasi pasar di wilayah DKI Jakarta. Nomor tersebut juga diklaim bisa menekan harga alat medis yang tinggi akibat permintaan tinggi serta langkanya bahan baku.

Pendiri Mimin, Gunawan, mengaku saat ini masyakarat masih sulit untuk mendapatkan hand sanitizer, masker, serta suplemen seperti antioxidan atau vitamin.

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

"Kami punya dua misi. Memaksimalkan teknologi yang paling banyak digunakan warga, dan memutus rantai penjualan yang terlampau panjang," kata dia di Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020.

Ia melanjutkan, posisi Mimin adalah menjadi jembatan antara pabrik/supplier dengan pelanggan/end user. Untuk melakukannya, Gunawan mengaku tidak mudah untuk menemukan pihak yang mau menjual ke pelanggan melalui Mimin. Akan tetapi bukan berarti semua perusahaan yang bersikap demikian.

Pemerintah Tuding WhatsApp Punya Standar Ganda

"Kami bersyukur ada Grup Syifa Bio Derma mau merelakan sebagian produksi mereka lewat Mimin," ungkapnya. Bukan itu saja, Mimin juga bermitra dengan ojek online untuk pengiriman yang dikenakan biaya Rp10 ribu untuk seluruh wilayah DKI Jakarta.

Meski begitu, Gunawan meminta maaf karena ketersediaan produk alat medisnya belum sempurna. Ia pun berjanji akan semaksimal mungkin untuk mengundang lebih banyak perusahaan supaya bergabung dengan Mimin.

Sementara itu, perusahaan pembuat chatbot messapp.id, yang menjadi penanggung jawab di belakang layar Mimin, mengaku masih menggunakan chatbot yang sederhana. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Eksekutif Messapp.id, Rizal.

"Karena sifatnya mendadak, saat ini Mimin masih menggunakan chatbot yang sangat sederhana. Tapi ke depannya kami akan lengkapi dengan teknologi Natural Linguistic Processing (NLP). Artinya, pelanggan bisa bercakap santai dengan bahasa keseharian," jelas Rizal.

RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025