Aplikasi Lokal Berbasis AI Ini Bidik TNI dan Polri

Ilustrasi kecerdasan buatan (AI).
Sumber :
  • freepik.com/freepik

Jakarta, VIVA – Perusahaan multimedia digital berbasis Android, Zamedia, melahirkan inovasi yang diharapkan turut membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang mandiri dan kreatif. Inovasi yang dimaksud adalah aplikasi Flexlive.

212 Produsen Beras Diduga Curang! Beberapa Sudah Diperiksa Polri

Diciptakan pada 2020, atau ketika pandemi Covid-19, Flexlive mendukung produktifitas masyarakat namun tetap aman dari rumah. Kini, aplikasi tersebut berkembang pesat.

Pendiri Zamedia dan Flexlive, Ayi Koswara, ingin aplikasinya berkembang menjadi solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk berbagai sektor strategis. Mulai dari institusi pemerintah, keamanan, dan layanan publik.

Kecerdasan Buatan Untuk Kebaikan Sosial, Intervensi Manusia Masih Diperlukan?

"Saya mendapat banyak pelajaran mengenai dinamika industri, inovasi, dan tantangan yang dihadapi bisnis di era digital selama memimpin Zamedia. Sekarang saatnya waktu yang tepat untuk mengejar peluang baru yang lebih besar melalui Flexlive," katanya, Kamis, 30 Januari 2025.

Di bawah kepemimpinannya, Zamedia berhasil menjadi salah satu pemain penting di industri media, dengan berbagai inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Legislator Minta Penggunaan Mobil Dinas Polri Dievaluasi Buntut Tabrak Lari di Sumut

Namun, ia menyadari bahwa industri media terus berubah dan teknologi AI menawarkan potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Flexlive hadir untuk menjawab tantangan ini dengan fokus pada teknologi strategis yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

"Aplikasi ini lahir dengan visi besar, yaitu memanfaatkan AI untuk menjawab kebutuhan teknologi yang relevan di era transformasi digital," tegas dia.

Untuk itulah, Ayi Koswara memutuskan meninggalkan Zamedia dan fokus mengembangkan Flexlive supaya menjadi besar.

Menurutnya, Flexlive tidak hanya menargetkan pasar komersial, tetapi juga sektor-sektor penting seperti TNI dan Polri serta lembaga pemerintahan lainnya.

Dengan memanfaatkan teknologi AI, Flexlive berkomitmen untuk membantu institusi-institusi ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Salah satu proyek andalan Flexlive adalah teknologi analisis data real-time untuk mendukung keamanan nasional dan platform yang mampu mempercepat layanan publik.

"Terkadang, kita harus berani meninggalkan zona nyaman untuk mengejar sesuatu yang lebih besar. Saya menyadari bahwa teknologi AI adalah masa depan. Saya ingin menciptakan solusi yang dapat memberdayakan individu, organisasi, dan institusi strategis," tuturnya.

Selain fokus pada sektor strategis, Flexlive juga mendukung transformasi digital di komunitas dan sektor bisnis yang lebih luas.

"Kami tidak hanya ingin menjadi bagian dari transformasi digital, tapi juga mitra yang memberikan solusi nyata untuk berbagai kebutuhan," papar Ayi Koswara.

Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono

Belum Diworo-woro ke DPRD Jabar, Ono Surono Minta MPLS Libatkan TNI-Polri Diawasi

Politikus PDIP ini mengakui kebijakan pelibatan TNI-Polri dalam masa MPLS siswa di Jabar belum pernah dikonsultasikan dengan DPRD Jabar.

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025