Tidak Semua Ojol Ikut Demo Besok

Ilustrasi driver ojek online (ojol)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Tidak semua pengemudi ojek online (ojol) akan terlibat dalam aksi demonstrasi yang direncanakan berlangsung pada 20 Mei 2025. Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) menyatakan sikap berbeda dengan tidak ikut serta dalam aksi tersebut.

Rapat Bareng DPR, Driver Ojol Ancam Demo Lebih Besar Jika Potongan 10% Tak Dipenuhi

Menurut ORASKI, langkah mereka lebih diarahkan pada menjaga keberlangsungan ekosistem transportasi online melalui pendekatan rasional dan dialog konstruktif.

Mereka menilai bahwa perbaikan kesejahteraan mitra pengemudi sebaiknya dilakukan lewat kerja sama dengan aplikator dan penyusunan regulasi yang proporsional.

Modantara Ungkap Dampak Penyeragaman Komisi dan Reklasifikasi Ojol Jadi Karyawan Tetap

“Kami ingin keberlangsungan ekosistem transportasi online tetap terjaga. Jangan rusak dengan regulasi yang keliru arah. Kami ingin solusi jangka panjang, bukan sensasi jangka pendek,” ujar Ketua Umum ORASKI, Fahmi Maharaja, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin (19/5/2025).

Selama ini, ORASKI mengklaim telah berupaya memperjuangkan hak mitra pengemudi, salah satunya dengan mendorong program garansi pendapatan harian yang kini dinikmati oleh ribuan pengemudi dari berbagai latar belakang.

Wamenaker Ingatkan Aplikator soal Status Mitra Driver harus Saling Menguntungkan

Terkait revisi Undang-Undang Lalu Lintas yang sedang dibahas, ORASKI menilai bahwa fokus perubahannya seharusnya pada peningkatan mutu layanan dan keselamatan, bukan sekadar soal status atau pembatasan tarif.

Mereka juga menyatakan penolakan terhadap usulan pembatasan potongan aplikasi menjadi maksimal 10%, yang menurut mereka tidak memperhitungkan dinamika lapangan secara utuh.

ORASKI juga menyampaikan bahwa banyak mitra pengemudi memilih tetap beroperasi secara normal demi mendukung kebutuhan ekonomi keluarga.

“Kami percaya perjuangan harus ditempuh melalui jalur yang rasional, bukan tekanan politik atau aksi jalanan yang bisa mengganggu kestabilan,” tambah Fahmi.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Hanan A Rozak.

Ojol Demo Tuntut Potongan Aplikator, Komisi V Beberkan Sederet PR Pengelolaan Transportasi Online

Demonstrasi ribuan pengemudi ojek online (ojol) di berbagai daerah khususnya Jakarta, pada 20 Mei 2025 menjadi sorotan berbagai pihak.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2025