Naik Ojek Online TeknoJek, Pengguna Bisa Banjir Bonus

Peluncuran TeknoJek di Jakarta, Kamis (19/05/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Setelah UberJek, yang baru-baru ini mengaspal di jalanan ibu kota, kini muncul lagi transportasi baru, TeknoJek. Layanan baru ini hadir dan siap bersaing dengan pemain lain yang telah besar, seperti Gojek, Grab, UberMoto, LadyJek, BlueJek, dan TopJek.
 
“TeknoJek adalah aplikasi yang mengedepankan teknologi, karena tidak hanya sekadar menjawab kebutuhan pasar yang semakin dinamis dan selalu ingin cepat, namun kami juga memberikan edukasi kepada para pengojek (rider) untuk update dengan teknologi masa kini,” ujar salah satu pendirinya, Robert S.D, saat peluncuran di Jakarta, Kamis 19 Mei 2016.
 
Sejak mulai dimunculkan pada pertengahan Mei ini, kata Robert, tercatat sudah ada sebanyak 12 ribu pengojek yang mendaftar di TeknoJek. Tapi saat ini, mereka telah menerima sekitar tiga ribuan pengemudi. Melalui pelatihan yang telah dilakukan selama dua kali, ribuan pengemudi tersebut, kini menjadi melek teknologi.

Ngeri! Dari Ancaman Hingga Penipuan, Ini Deretan Pengalaman Pahit Selebriti dengan Ojol

“Jadi, kita tidak batasi ya, sebanyak-banyaknya (pengemudi),” ujar Robert kepada VIVA.co.id.
 
Mengenai layanan, Robert menjelaskan, dalam platform TeknoJek, mereka punya empat fitur layanan, yakni T-JEK (untuk jasa ojek), serta T-DROP (untuk keperluan pengantaran barang). Ke depan, TeknoJek akan mengembangkan fitur T-Shop (jasa belanja) dan T-FOOD (untuk jasa pesan antar makanan).
 
Soal tarif, Robert mengatakan, pelanggan dikenakan tarif delapan kilometer pertama tarifnya Rp15 ribu. Lebih dari 8 kilometer, akan dikenakan tarif Rp 2.500. “Jadi, kita tanpa subsidi ya,” kata dia.

Pengguna dapat bonus

Viral Bocah Pesepeda Kelahi dengan Ojol, Ini Aturan Jelas soal Jalur Khusus Sepeda di Jakarta

Robert mengungkapkan, yang membedakan TeknoJek dibanding dengan aplikasi ojek online lainnya, yaitu kemungkinan baik bagi rider maupun konsumen untuk mendapatkan bonus jaringan.
 
Jadi, konsumen bisa mendapatkan pendapatan per bulan, begitu juga dengan pengojek. Syaratnya hanya dengan memperluas jaringan, dengan cara mengajak konsumen lain menggunakan TeknoJek. Pengemudi juga mengajak pengemudi lain untuk ikut bergabung.
 
Selain itu, TeknoJek memiliki fitur ‘Favourite Rider’, yang mana dipakai untuk menilai pengemudi. Misalnya, pelanggan telah cocok dan puas terhadap pelayanan pengemudi TeknoJek tertentu, mereka bisa memilih pengemudi tersebut pada setiap order-nya.

“Hal ini biasanya menjadi kenyamanan bagi para orangtua yang hendak menggunakan TeknoJek untuk kebutuhan mengantar anak ke sekolah,” kata Robert.
 
TeknoJek kini masih mencakup di wilayah Jabodetabek saja. Untuk ekspansi di kota lain, Teknojek akan siap mengaspal di Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan kota-kota besar lainnya.

Padahal Salah, Ojol Ini Malah Melabrak Anak Kecil di Jalan Khusus Sepeda

Robert menambahkan, layanan ojek online dibawa PT Tekno Solusi Kita ini sudah menggagas layanan ini sejak tahun kemarin. (asp)

Demo driver ojol. [ilustrasi]

Ojol dan Kurir se-Jabodetabek Mau Demo, Ketum Garda Indonesia: Tak Ada Paksaan Off Bid

Ketua Umum Garda Indonesia, Igun Wicaksono, mengumumkan bahwa aksi demonstrasi yang melibatkan komunitas ojol dan kurir se-Jabodetabek akan berlangsung damai.

img_title
VIVA.co.id
29 Agustus 2024