VIDEO: Detik-detik Tsunami Es Akibat Angin Kencang

Dampak tsunami es di Fort Erie, Kanada.
Sumber :
  • Twitter/@ONwxchaser

VIVA – Fenomena mengejutkan terjadi di Danau Erie, Ontario, perbatasan Kanada dan Amerika Serikat. Tiba-tiba dari bibir danau muncul gelombang es padat. Fenomena ini banyak disebut sebagai tsunami es.

Gempa M 7,4 Guncang Kamchatka Rusia, Peringatan Dini Tsunami Dikeluarkan

Beberapa saksi mata yang mengunggah detik-detik tsunami es tersebut menuturkan, datangnya ombak es ini begitu mengejutkan. Sampai-sampai saksi mata takjub dengan datangnya tsunami es tersebut. 

Salah satu saksi, Mike Seidel yang melihat tsunami es di Ontario sepanjang Sungai Niagara itu mengatakan, fenomena ini muncul karena adanya angin kuat berkecepatan lebih dari 60 mil per jam. 

Kejagung Periksa Pejabat Top Terkait Korupsi Pertamina, Ada Eks Dirut Elia Manik Hingga Direktur Adaro

Dikutip dari laman Express, Selasa 26 Februari 2019, saksi lain yang terkejut dengan tsunami es itu adalah penjelajah geografis George Kourounis. Dia menyaksikan detik-detik tsunami es itu di Danau Erie. 

Menurutnya angin kencang selama akhir pekan lalu mengendapkan bongkahan es besar di sepanjang Sungai Niagara. Kondisi ini menciptakan barikade es yang disebut tsunami es. 

Kepulauan Tanimbar Maluku Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Tak Berpotensi Tsunami

Laporan tsunami es juga disampaikan oleh kepolisian setempat, The Niagara Parks Police Service. Satuan kepolisian ini melaporkan penutupan jalan utama menuju Sungai Niagara. 

"Angin kencang membuat es melompati dinding penahan dari danau. hati-hati," demikian peringatan dari kepolisian setempat di akun Facebook mereka. 

Fenomena tsunami es ini juga ada yang menyebutnya sebagai 'dorongan es'. Kondisi ini terjadi saat angin kencang atau arus kuat memaksa bongkahan es keluar dar permukaan air dan menuju ke darat.

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

BMKG Pastikan Gempa M 7,4 di Kamchatka Rusia Tak Berdampak ke Indonesia

BMKG pastikan gempa magnitudo 7,4 yang melanda Kamchatka, Rusia tak berdampak ke Indonesia

img_title
VIVA.co.id
13 September 2025