Universitas Negeri Padang Bentuk Pusat Riset Gender dan Pembangunan

Gedung Rektorat Universitas Negeri Padang
Sumber :
  • antara

VIVA – Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat membentuk Pusat Riset Gender dan Pembangunan (PRGP) untuk membahas berbagai isu terkait dengan hal itu.

Ketua PRGP UNP Dr Fatmariza di Padang, Kamis, mengatakan pusat studi ini akan terus melakukan berbagai terobosan terkait dengan isu gender, kebijakan gender, gender dan pendidikan, kekerasan bermuatan gender, dan sebagainya.

"Kami juga akan adakan raker untuk menyusun program selanjutnya," kata dosen Jurusan Ilmu Sosial Politik FIS UNP ini.

Kepengurusan PRGP periode 2021-2026 dipercayakan kepada Dr Fatmariza, sebagai ketua, sedangkan sekretaris dan bendahara dipercayakan kepada Dr Lince Magriasti dan Dr Yurni Suasti.

Selain itu, terdapat empat divisi, yaitu Divisi Penelitian dan Advokasi, Divisi Pengabdian Masyarakat, Divisi Publikasi dan Web, serta Divisi Kerja Sama.

Kepengurusan Pusat Riset Gender dan Pembangunan UNP terbentuk pada Rabu (22/12) yang dilaksanakan melalui rapat tim PRGP UNP di Ruang Sidang LP2M lantai III Rektorat UNP.

Kebut Pembangunan Bandara VVIP di IKN, BMKG Semai 16 Ton Garam untuk Kendalikan Hujan

Ia mengatakan pembentukan PRGP UNP bertepatan dengan perayaan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember.

Dalam rapat pembentukan PRGP UNP tersebut, juga berhasil dirancang beberapa program yang akan dibahas dalam kelompok diskusi terpumpun dan beberapa program ke depan.

Tim dalam pusat riset tersebut beranggota pakar dan peminat studi gender yang berasal dari berbagai disiplin ilmu.

Gibran Ungkap Pekerjaan yang Mesti Dituntaskan di Solo

Nama-nama anggota PRGP UNP yaitu Prof Dr Mega Iswarri, M.Pd (Pendidikan Luar Biasa), Prof Dr Asmar Yulastri (Gender dan Enterpreneurship), Prof Dr Marlina, M.Pd (Gender dan Disabilitas), dan Dr Siti Fatimah, (Sejarah Wanita).

Selain itu, Dr Yeni Karneli, (konseling), Dr Isnarmi, (Pendidikan Multikultural), Dr Yurni Suasti (Demografi), Dr Erianjoni, (Patologi/ Perilaku Sosial), Dr Erniwati, (Sejarah), Dr Lince Magriasti, (Gender dan Politik), Dr Sasmita, (Kebijakan), Khairul Fahmi, M.Si (Sosiologi), dan Rika Febriani, M.Phil (Filsafat). (antara)

Pembangunan IKN di Kaltim.

Pembangunan IKN Sudah Serap APBN Rp 5,5 Triliun hingga Mei 2024

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 5,5 triliun hingga akhir Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2024