Bina Karya Gandeng Asmindo Garap Usaha Mebel dan Kerajinan di IKN

Kerja sama Bina Karya dan Asmindo
Sumber :
  • Istimewa

Adanya kebijakan Substitusi Impor dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan pemerintah, menjadi momentum yang tepat bagi produsen mebel dan kerajinan dalam negeri khususnya UKM untuk
dapat memaksimalkan peluang ini.

RUU Kepariwisataan Disahkan DPR jadi Undang-Undang

Untuk itu, ASMINDO berharap pelaku UKM mebel dan kerajinan nasional, mendapat perhatian pemerintah dan diberikan kemudahan untuk turut serta berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

Sebagai organisasi yang mewadahi pelaku UKM di sektor mebel dan kerajinan, ASMINDO senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan daya saing dan kemajuan para pelaku UKM mebel dan kerajinan di pasar domestik maupun internasional melalui berbagai program dan inisiatif.

Hunian Pekerja IKN Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Oleh karena itu, kolaborasi yang erat dengan pemerintah dan stakeholder terkait lainnya, menjadi langkah konkret ASMINDO untuk memastikan produk-produk UKM dalam negeri dapat bersaing secara adil dengan produk impor, sehingga pasar di dalam negeri tidak dikuasai oleh produk-produk mebel dan kerajinan asing.

Melalui KKS ini, diharapkan ASMINDO bersama seluruh mitra dapat mendukung pemerintah dalam pengembangan industri mebel dan kerajinan nasional dengan semua rantai pasoknya. Hal ini dilakukan, terutama untuk mendukung UKM mebel dan kerajinan agar terus tumbuh, maju dan berkembang, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta menghasilkan produk yang berkualitas guna memenuhi kebutuhan mebel dan kerajinan Ibu Kota Nusantara.

MBG Disebut Bukan Janji Politik, Tapi Misi Peradaban

Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke Prasetyanto mengungkapkan keberadaan ASMINDO sangat dibutuhkan dalam
menyukseskan Pembangunan di IKN. ASMINDO yang memiliki 2000 anggota dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan furniture di IKN

“Jadi waktu kami berinteraksi dengan bapak di Balikpapan itu, terus terang direksi Bina Karya menganggap ASMINDO sangat penting, kenapa karena Pembangunan di IKN membutuhkan furnitur, apakah itu kantor, apakah itu hotel, apakah itu apartemen dan rumah tampak,” kata Boyke.

“Setelah KKS ini tentu kami mengharapkan peningkatan lagi ke jenjang PKS (Perjanjian Kerja Sama). Dalam PKS itu nanti bukan ASMINDO tapi lebih kepada unit usaha, apakah itu Perusahaan, CV dan seterusnya,”
sambung Boyke.

Pernyataan tidak jauh berbeda juga disampaikan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Mantan Managing Director President Office di Sinar Mas Land ini mengapresiasi semangat ASMINDO membantu pemerintah dalam membangun IKN.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya