Mahasiswa Paramadina Ajarkan SMK Islam PB Soedirman Kelola Sampah Organik dengan Budidaya Maggot
- Istimewa
Jakarta – Budidaya Maggot bukanlah hal yang baru di dunia wirausaha. Sebab, budidaya Maggot ini dapat menghasilkan cuan dengan modal yang tidak begitu besar. Selain itu, dengan budidaya Maggot, pengelolaan sampah organik bisa diurai dengan efisien.
Maggot Black Soldier Fly (BSF) merupakan larva dari jenis lalat tentara hitam. Bentuk siklus pertamanya (larva) melalui proses metamorfosis menjadi lalat dewasa.
Hewan ini mampu mengolah berbagai jenis limbah organik dengan cepat, tidak menyebarkan penyakit, ramah terhadap manusia, tidak menggigit sehingga sangat bermanfaat dan aman untuk dibudidayakan.
Mahasiswa Magister Paramadina
- Istimewa
Sekelompok mahasiswa Magister Komunikasi Universitas Paramadina menggelar program pemberdayaan di SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta dengan budidaya Maggot. SMK menjadi sasaran pemberdayaan ini lantaran program ini sebagai bekal siswa untuk ke depannya ketika sudah lulus sekolah.
Kegiatan ini merupakan salah satu matakuliah yang diajarkan di Universitas Paramadina tentang pemberdayaan masyarakat. Wakil Ketua kelompok program pemberdayaan budidaya Maggot, Dwi Hananto Setiyawan mengaku senang dapat melakukan kegiatan pemberdayaan ini di lingkungan sekolah, SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta.
“Seneng banget bisa mengajarkan untuk memberdayakan masyarakat atau siswa-siswa. Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari kelompok yang bisa memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi anak-anak SMK Islam PB Soedirman 1,” kata Dwi saat ditemui di sekolah SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta, Minggu, 12 Mei 2024.
Kepala Sekolah SMK Islam PB. Soedirman 1 Jakarta Sugiarti menyambut baik dengan program yang disasarkan para peserta SMK PB. Soedirman 1 Jakarta. Ini menjadi salah satu target sekolahan tersebut, memberikan bekal kepada siswa ketika sudah lulus.
Mahasiswa Magister Paramadina
- Istimewa
“Ini sangat luar biasa sebenarnya pemberdayaan masyarakat, terutama peserta didik. Memang target kami SMK itu 100% lulusan kami itu BMW kalau udah lulus, bekerja, melanjutkan, wirausaha. Nah ini mungkin menjadi target yang ketiga yaitu wirausaha,” kata Sugiarti saat acara sosialisasi pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu.
Ia mengaku baru mengetahui adanya budidaya Maggot ini. Meski begitu, ia merasa senang dengan adanya program pemberdayaan budidaya Maggot karena melihat ada potensi ilmu tentang kewirausahaan.