Tingginya Minat SPAN-PTKIN 2025, UIN Jakarta Jadi Kampus Paling Diminati

Menag Nasaruddin Umar resmi buka Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025.
Sumber :
  • kemenag

Jakarta, VIVA – Penerimaan mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yang terdiri dari UIN, IAIN, dan STAIN, dilakukan secara nasional sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014. 

Proses seleksi ini berlangsung melalui dua jalur utama, yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).

SPAN-PTKIN: Seleksi Berbasis Prestasi Akademik

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi nasional yang dilaksanakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Seleksi ini menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik lain tanpa ujian tertulis. Keunggulan utama dari SPAN-PTKIN adalah:

  • Biaya pendaftaran ditanggung oleh pemerintah, sehingga gratis bagi peserta.
  • Mengutamakan prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif.
  • Mempertimbangkan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno, PTKIN kini semakin diminati oleh calon mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan, termasuk Madrasah Aliyah, pesantren, dan sekolah umum. Bahkan, peminatnya juga berasal dari luar negeri.

Sejak 26 Februari 2025, jumlah pendaftar SPAN-PTKIN mencapai 113.938 calon mahasiswa. Perguruan tinggi dengan jumlah peminat tertinggi adalah:

  1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta - 9.610 calon mahasiswa
  2. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 9.237 calon mahasiswa
  3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung - 9.159 calon mahasiswa
  4. IAIN Kudus - 1.437 calon mahasiswa (tertinggi di kategori IAIN)
  5. STAIN Bengkalis - 562 calon mahasiswa (tertinggi di kategori STAIN)

Distingsi PTKIN: Integrasi Keilmuan dan Keunggulan Akademik

PTKIN tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga mengembangkan ilmu pengetahuan umum berbasis integrasi keilmuan. Beberapa program studi unggulan di PTKIN meliputi:

  • Prodi keagamaan Islam yang telah terakreditasi Unggul.
  • Prodi berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Math).
  • Fakultas Kedokteran di beberapa UIN, seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Alauddin Makassar.

Keunggulan lainnya adalah akreditasi internasional dan pencapaian prestasi akademik. Hingga 2024, sebanyak 27 PTKIN telah meraih akreditasi Unggul, serta 472 program studi terakreditasi A/Unggul. PTKIN juga memiliki 41 program studi internasional, dengan universitas unggulan seperti UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pada tingkat internasional, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta masuk peringkat 101-105 QS World University Ranking (QS WUR) 2024 dalam klaster Theology, Divinity, dan Religious Studies. Selain itu, 42 jurnal PTKI telah terindeks Scopus dan masuk 50 besar dunia dalam kategori religious studies.

Program Internasional dan Kesiapan Lulusan PTKIN

PTKIN juga mengembangkan berbagai program internasional, termasuk:

  • Double Degree dan Joint Research dengan universitas luar negeri.
  • Visiting Professor dan pertukaran mahasiswa.
  • Pemeringkatan Internasional melalui QS-WUR dan THE-Impact Rankings.
  • Akreditasi Prodi Internasional.
Sosok Pelajar Berusia 21 Tahun Jadi Jemaah Calon Haji Termuda dari Bali

Untuk meningkatkan daya saing lulusan, Kementerian Agama meluncurkan Program PIMA (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics). Program ini dirancang untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja dengan kompetensi unggulan, bekerja sama dengan perusahaan nasional dan internasional seperti Astra International, Pertamina, Microsoft, Huawei, Google, dan Amazon.

Jadwal Pendaftaran SPAN-PTKIN 2025

Calon Jemaah Haji Meninggal di Kotawaringin Timur, Kemenag: Nomor Kursinya Tak Bisa Dilimpahkan

Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar melalui jalur SPAN-PTKIN, berikut jadwal pendaftarannya:

  1. Pendaftaran PDSS: 06 - 25 Januari 2025 (diperpanjang hingga 07 Februari 2025)
  2. Verifikasi/Finalisasi PDSS: 06 - 30 Januari 2025 (diperpanjang hingga 08 Februari 2025)
  3. Pendaftaran Siswa: 10 Februari - 06 Maret 2025
  4. Pengumuman Hasil Seleksi: 27 Maret 2025
BPH: Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Tawaran Haji tanpa Visa Resmi

Proses verifikasi dan pendaftaran ulang bagi yang lulus seleksi akan ditentukan oleh masing-masing PTKIN.

Objek tanpa bayangan saat Matahari melintas tepat di atas Kabah

Matahari Tepat Melintas di Atas Kabah pada 27-28 Mei 2025, Waktunya Cek Arah Kiblat!

Fenomena astronomis matahari melintas tepat di atas ka’bah atau istiwa a’zam terjadi pada Selasa dan Rabu, 27-28 Mei 2025, waktunya menverifikasi arah kiblat

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2025