Guru Dinonaktifkan Usai Diduga Banting Siswa hingga Retak Tulang Ekor

Siswa Dibanting Pelatih Saat Selebrasi Futsal di Surabaya
Sumber :
  • Tangkapan layar media sosial

Surabaya, VIVA – Guru berinisial BAZ resmi dinonaktifkan dari tugas mengajar usai diduga melakukan kekerasan terhadap siswa berinisial BAI dalam pertandingan futsal di SMP swasta Surabaya pada Minggu (27/4/2025). Penonaktifan ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya sambil menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian dan pemkot.

BMKG: Dinamika Atmosfer Tak Lazim Picu Curah Hujan Tinggi di Musim Kemarau

Kepala Dinas P3APPKB Kota Surabaya, Ida Widayati

Photo :
  • Zainal Azhari/tvOne/Surabaya

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati, menjelaskan bahwa dalam peristiwa tersebut, BAI sempat dicekik oleh BAZ sebelum akhirnya dihempaskan. Kejadian tersebut mengakibatkan korban mengalami cedera serius, yakni retak tulang ekor.

Pabrik Karet Remah Pertama di Aceh Resmi Beroperasi, Siap Dongkrak Ekonomi Petani dan Warga Sekitar

"Karena sempat dicekik dan dihempaskan, korban terpelanting dan jatuh duduk," ungkapnya pada Selasa (29/4/2025). Ida menambahkan bahwa meski masih bisa beraktivitas di sekolah, pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis dan sosial kepada korban.

Ia juga menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi setelah BAI, yang bersekolah di MI swasta, merasakan euforia kemenangan dalam pertandingan futsal, yang kemudian memunculkan emosi negatif dan tindakan kekerasan dari guru yang juga merupakan pelatih tim lawan.

Konsep Ini Memadukan Skandinavia, Jepang dan Bali

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, memastikan bahwa guru BAZ yang terlibat dalam kejadian tersebut telah dinonaktifkan. "Dia PPPK," ujarnya singkat.

Pendampingan terhadap korban kini sepenuhnya diserahkan kepada DP3APPKB untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, juga memberikan perhatian serius terhadap kasus ini dan meminta agar kasus ini segera ditangani dengan tuntas. Eri menegaskan agar sanksi terberat dijatuhkan kepada guru yang terlibat dalam tindakan kekerasan tersebut, guna memberikan efek jera. (Zainal Azhari/tvOne/Surabaya)

! Balita 1 Tahun 11 Bulan Dibanting Seorang Guru SD

Sadis Banget! Balita 1 Tahun 11 Bulan Dibanting di Tangerang, Pelaku Diduga Guru SD Swasta

Seorang pria membanting balita di Tangerang hingga viral. Pelaku diduga mantan guru SD swasta. Kasus ini telah dilaporkan ke polisi. Simak kronologinya di sini!

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025