Prediksi 3 Tren Fesyen Ready To Wear Tahun 2022

Ilustrasi fashion show.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Perhelatan fesyen terbesar di tanah air, Jakarta Fashion Week 2022 akan segera diselenggarakan yang diramaikan oleh koleksi eksklusif sembilan desainer untuk Lazada dalam show yang akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dari 25-27 November 2021. Ada pun ini menandai tahun ketiga Lazada ikut dalam rangkaian acara pekan mode terbesar di Tanah Air itu.

Pecinta fesyen dapat menikmati fashion show yang menampilkan tiga style berbusana yang berbeda-beda, dari Nadjani x Hijab Cantik, Gagne dan Nona, Vish by Never too Lavish, Reclays x TVF, Bespoke Jeans Lab, Heaven Lights, Geulis, dan Aleza. Lazada Style Space Energy in Motion dapat disaksikan secara langsung lewat LazLive dari aplikasi Lazada dan di channel JFW 2022 lainnya

"Tahun ini kami mengubahnya ke online. Dengan demikian para pencinta fesyen di seluruh Indonesia bisa menonton fashion show ini," kata VP of Marketing Branding Strategist Lazada Indonesia, Irene Inonu, dalam keterangan persnya.

Show tahun ini terinspirasi dari semangat para desainer yang tak ragu berinovasi dan tetap berkarya serta beradaptasi mengikuti pergeseran tren industri fesyen yang terjadi selama masa pandemi.

Terlebih, pagelaran ini merupakan sebuah perayaan atas industri fesyen Indonesia yang tetap memilih untuk bergerak maju, meski dalam ruang dan situasi yang terbatas. Serta untuk memahami kebutuhan pecinta fesyen Indonesia yang sangat beragam, salah satunya koleksi ready to wear.

"'Energy In Emotion' itu apresiasi kami kepada para desainer yang terus berkarya, semangat untuk memunculkan karya-karya bagusnya di masa-masa seperti ini (pandemi). Energi mereka benar-benar harus diacungi jempol," kata Irene.

Tren busana pada 2022

Pada koleksi ready to wear, Irene menjelaskan bahwa pihaknya mengusung 3 gaya tren busana yang yang berbeda-beda yaitu pattern, streetwear, dan modest wear. Pemilihan pattern didasari atas kesuksesan tahun lalu di mana pecinta fashion di Lazada sangat menyukai busana dengan tampilan warna maupun motif yang berani.

Gaya Fesyen Orang Indonesia Dinilai Makin Variatif, Begini Pendapat Desainer Luar Negeri

"Karena itu tahun ini, Lazada kembali berkolaborasi dengan Nadjani x Hijab Cantik, Gagne dan Nona menampilkan koleksi dengan permainan warna maupun motif yang pasti membuat penggunanya menjadi pusat perhatian," kata Irene.

Sementara untuk streetwear, akan berkolaborasi dengan Vish by Never too Lavish, Reclays x TVF, Bespoke Jeans Lab. Di sini akan menyajikan koleksi busana pria yang masih banyak menampilkan pakaian yang nyaman dipakai untuk beraktivitas di rumah, namun tetap stylish ketika digunakan beraktivitas di luar rumah.

Perjuangan Ramaini Jadikan Rumah Kain Pemasok Utama dalam Ajang Fesyen Internasional

Terakhir, koleksi tren modest wear akan berkolaborasi dengan Heaven Lights, Geulis, dan Aleza menampilkan koleksi modest wear dan inspirasi busana muslim untuk memenuhi kebutuhan semua pencinta moslem fashion tanah air. Terlebih, tren modest wear ini sudah ada di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir.

"Indonesia terkenal sebagai negara muslim. Desainer-desainer ingin memperkenalkan karya mereka dengan kualitas yang bagus untuk pecinta busana muslim," tutur Irene.

Pengalaman Sulit Cari Baju Gegara Tinggi Badan, Paula Verhoeven Buat Gebrakan Baru Tahun Ini
Staf ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kemenperin, Doddy Rahadi

Batik Kini Tak Hanya Dipandang Sebagai Budaya, tapi Representasi Gaya Hidup

Kementerian Perindustrian terus mendorong narasi keberlanjutan dalam industri batik.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025