Rahasia Kesuksesan Detektif Jubun: Selalu Menjaga Hubungan Baik dengan Rekan Bisnis

Jakarta - Menjaga hubungan yang baik dengan klien dan rekan bisnis merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam membangun bisnis penyedia jasa. Mulai dari dokter, pengacara, jasa pengiriman, termasuk juga detektif swasta. Hal itu juga yang dilakukan oleh Jubun, salah satu detektif swasta termasyhur di Indonesia. 

Melalui Aman Sentosa Investigation Agency yang didirikannya sejak 2008 silam, Jubun selalu menjaga baik hubungan dengan semua klien yang datang minta penyelidikan kepadanya, termasuk juga dengan para pakar hukum atau dengan jurnalis.

Sosok yang kerap menyelidiki kasus penipuan atau perselingkuhan tak sekadar menerima klien, melakukan penyelidikan, membawa hasil, terima bayaran dan selesai begitu saja. Jubun terkadang membangun kedekatan emosional dengan para klien, saling memperkenalkan anggota keluarga, bahkan menjadi teman curhat.

"Saya suka membangun kedekatan emosional dengan orang yang saya anggap baik. Ini nantinya akan membangun reputasi pekerjaan saya yang menyediakan jasa penyelidikan," kata Jubun saat ditemui di kawasan PIK dikutip VIVA.co.id pada Minggu, 5 Mei 2024 dari salah satu sumber.

Hubungan yang baik dengan klien membantu membangun kepercayaan, yang merupakan fondasi penting dalam hubungan bisnis jangka panjang. Ketika klien merasa puas dengan layanan yang diberikan dan percaya, mereka lebih cenderung untuk kembali dan merekomendasikan bisnis tersebut kepada orang lain.

"Saya jarang memasang iklan tentang jasa penyelidikan saya. Kebanyakan klien saya datang lewat informasi mulut ke mulut. Hal ini membuktikan klien puas dan merekomendasikan ke teman-temannya yang lain."

Salah satu keuntungan lain membangun relasi adalah mendapat umpan balik dan membuka kesempatan bisnis lain. Tak jarang Jubun menjalankan saran dari kliennya dan mendapatkan peluang bisnis lain dengan menjaga relasi. 

Hal itu bisa dilihat dari akun Instagram miliknya @yangjubun, di mana sang detektif kerap mengunggah kebersamaan dirinya bersama rekan bisnisnya.

Membangun Citra Positif

Salah satu kiat lain dalam membangun relasi secara emosional adalah saling memperkenalkan keluarga. Jubun terkadang memperkenalkan istri dan anaknya kepada klien atau awak media yang tengah mewawancarainya. Saat wawancara berlangsung, Jubun juga mengajak Nathan, putranya yang duduk di bangku kelas 6. 

Halaman Selanjutnya

Jubun tak segan menunjukkan pekerjaan seperti apa yang dilakukannya dan orang-orang di lingkup relasinya kepada Nathan yang merupakan anaknya. Hal ini membangun imej positif sang ayah di mata sang anak.