5 Penyebab Tersembunyi di Balik Kulit Gatal Setelah Pakai Skincare

Ilustrasi wajah gatal gatal
Sumber :
  • Freepik

Jakarta, VIVA – Di era sekarang, skincare sudah menjadi bagian penting dari rutinitas harian banyak orang. Tidak hanya wanita, pria pun mulai menyadari pentingnya merawat kulit wajah agar tetap sehat, bersih dan bercahaya. 

Ahmad Sahroni Ngaku Biaya Perawatan Wajahnya Capai Rp200 Juta

Produk skincare hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari facial wash, toner, serum, pelembap dan sunscreen. Namun tak sedikit orang yang justru mengalami masalah baru setelah menggunakan skincare, salah satunya adalah wajah terasa gatal.

Rasa gatal yang muncul setelah pemakaian skincare bisa sangat mengganggu. Kadang disertai kemerahan, perih atau bahkan muncul ruam kecil yang bikin panik. Padahal niat awalnya ingin merawat kulit agar tampak lebih baik. 

Bukan Cuma Oli, Motul Kini Masuk ke Dunia Perawatan Motor

Ilustrasi wajah gatal gatal

Photo :
  • Freepik

Lantas, kenapa hal ini bisa terjadi? Yuk, kenali beberapa penyebab umum wajah gatal setelah menggunakan skincare agar kamu bisa lebih hati-hati dan bijak dalam memilih produk perawatan kulit.

Mau Beli Mobil Bekas? Perhatikan Jumlah Pemilik Sebelumnya

1. Alergi terhadap Kandungan Tertentu

Penyebab yang paling sering terjadi adalah reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam skincare. Beberapa kandungan yang umum memicu alergi antara lain parfum (fragrance), pewarna buatan, alkohol, dan pengawet seperti paraben. Tak hanya bahan kimia, beberapa bahan alami seperti minyak esensial (tea tree, lavender, citrus) juga bisa memicu reaksi alergi, terutama pada kulit sensitif.

Jika kamu baru mencoba produk skincare dan tiba-tiba muncul rasa gatal, besar kemungkinan tubuhmu sedang memberi sinyal bahwa ada kandungan yang tidak cocok.

2. Iritasi karena Kandungan Aktif yang Terlalu Kuat

Bahan aktif seperti AHA, BHA, retinol, atau vitamin C memang populer karena manfaatnya dalam mengatasi jerawat, mencerahkan kulit, dan memperlambat penuaan. Tapi sayangnya, tidak semua kulit bisa langsung menerima bahan aktif tersebut. Kulit yang belum terbiasa bisa mengalami iritasi berupa gatal, perih, atau kemerahan. Oleh karena itu, penggunaan bahan aktif harus dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan kulit.

3. Kombinasi Produk yang Tidak Cocok

Reaksi negatif juga bisa muncul jika kamu menggabungkan beberapa produk skincare yang tidak kompatibel. Contohnya, memakai retinol bersamaan dengan vitamin C atau AHA/BHA bisa membuat kulit stres. Kombinasi bahan yang tidak tepat bisa mengikis lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi, termasuk rasa gatal.

4. Skin Barrier Rusak

Skin barrier adalah pelindung alami kulit. Jika terlalu sering terkena bahan aktif atau produk yang keras, lapisan ini bisa rusak. Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif, kering, dan mudah gatal. Untuk mengatasinya, gunakan produk yang fokus pada memperbaiki dan melembapkan kulit seperti yang mengandung ceramide, panthenol, atau centella asiatica.

5. Pemakaian Berlebihan

Terkadang, kita terlalu semangat dalam merawat kulit sampai lupa bahwa terlalu banyak produk juga bisa berdampak buruk. Layering terlalu banyak, mencuci muka terlalu sering, atau memakai produk secara berlebihan justru bisa memicu iritasi. Prinsip "less is more" sangat penting dalam dunia skincare.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya