Izin Edar 4 Produk Skincare-nya Dicabut BPOM, Doktif Malah Bangga

Dokter Detektif alias Doktif.
Sumber :
  • Youtube Denny Sumargo.

Jakarta, VIVA – Di tengah upaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam memberantas peredaran produk skincare berisiko, empat produk milik figur publik dan dokter kecantikan Doktif, atau yang dikenal dengan nama asli Samira, resmi dicabut izin edarnya.

Geger BPOM Cabut Izin Edar Produk Skincarenya, Begini Respons Doktif

BPOM sendiri telah merilis daftar 21 produk kecantikan yang terpaksa dicabut izin edarnya karena ditemukan ketidaksesuaian antara komposisi produk dengan data yang didaftarkan. Dari daftar tersebut, empat produk berasal dari lini skincare milik Doktif alias Dokter Detektif. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Melalui akun Instagram resminya, @bpom_ri, BPOM mengunggah foto-foto produk skincare yang terdampak. Menariknya, keempat produk milik Doktif justru muncul di lembar pertama unggahan. Empat produk tersebut adalah:

BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Skincare, 4 di Antaranya Milik Doktif
  • AAC Face Tonic AHA
  • AAC Day Cream with Brightener
  • AAC SB Oily
  • Amiraderm Glowing Night Cream Series

Foto dari masing-masing produk ditimpa dengan tulisan besar bertuliskan "izin edar dicabut oleh BPOM", menandai penegasan dari otoritas pengawasan obat dan makanan tersebut.

Fitri Salhuteru Bongkar Sifat Buruk Nikita Mirzani, Ngaku Lebih Dekat dengan Reza Gladys

Alih-alih panik atau defensif, Doktif memberikan reaksi yang mengejutkan. Dia justru tampak santai dan tak mempermasalahkan langkah tegas BPOM tersebut.

“Nggak apa-apa kan saya nggak pernah jualan keranjang produk berbahaya,” ujar Doktif di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 7 Agustus 2025. 

Menurutnya, pencabutan izin edar ini menunjukkan bahwa BPOM bersikap adil terhadap siapa pun, tanpa pandang bulu. Bahkan, ia menyatakan rasa bangganya atas langkah tersebut.

“Itu membuktikan Badan POM tidak milih milih kasih. Doktif bangga banget,” katanya.

Meski demikian, saat ditanya soal kandungan dalam produknya, Doktif memberikan penolakan tegas atas segala tudingan bahwa produknya mengandung bahan berbahaya.

“Engga ada, jangan dipelintir,” katanya.

Ia kemudian menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa selama ini tidak pernah sekalipun menjual produk dengan kandungan berbahaya.

“Tidak ada kandungan berbahaya, tidak pernah Doktif jual produk dengan kandungan berbahaya,” tutup Doktif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya