Tips Bisnis Properti Bisa bertahan Hadapi Pandemi COVID-19

Ilustrasi proyek perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

VIVA – Pandemi virus corona atau COVID-19, membawa dampak di semua sektor kehidupan, tak terkecuali di bidang properti. Jangankan untuk membeli sebuah hunian, apartemen dan lain sebagainya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja rasanya sangat sulit. 

Lippo Cikarang Bukukan Pra-penjualan Rp 323 Miliar di Kuartal I-2025

Dilansir Mcinsey, sejak pandemi COVID-19, para pemain real estate, merasa sangat terpukul. Banyak pengembang yang tidak dapat memperoleh izin dan mereka menghadapi keterlambatan konstruksi, penghentian, bahkan tingkat pengembalian yang berpotensi menyusut. 

Selain itu, banyak pemilik aset yang mendapati pendapatan operasionalnya berkurang drastis. Untuk itu, para pebisnis di bidang properti harus berjuang keras menghadapi pandemi ini. Salah satu yang bisa diupayakan adalah dengan terus melakukan promosi secara virtual dengan memanfaatkan media sosial. 

Cara Gen Z Bisa Punya Rumah Pertama, Edukasi Properti Lewat Komunitas Digital

Salah satu yang sudah melakukannya adalah akun Instagram @DelutionLand. Melalui akun sosial medianya, mereka kerap membagikan foto atraktif dari show unit terbaru mereka.

Angga Sadikin, COO dari Delution Land dan SVP, mengaku cara ini sukses menarik perhatian para peminat properti maupun penikmat desain rumah kreatif. Dia pun mengaku gembira atas keberhasilannya ini. 
 
"Kami gembira atas tingginya pengunjung dan engagement peminat Linaya di akun Instagram @DelutionLand dan website kami," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu 16 Mei 2020.

Bangun Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri, Lippo Cikarang Gandeng Universitas Paramadina

Selain melakukan promosi, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan promo Cashback Down Payment (DP), yang berpotensi dapat meningkatkan penjualan. 

Melakukan strategi digital memang sangat penting, namun menerapkan strategi penyewaan, melakukan penilaian aset, meningkatkan pengalaman penyewa, hingga bernegosiasi mengenai biaya sewa, juga tak kalah penting untuk bertahan di bisnis ini. 

Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

KPK menyatakan penyelidikan pengadaan kuota internet gratis menjadi bagian penyelidikan dugaan korupsi terkait Google Cloud di Kemendikbudristek.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025