Hebat, Ukiran Khas Sumenep Laris Manis di Luar Negeri

Ilustrasi kegiatan ekonomi pedesaan.
Sumber :
  • Dok. VIVA/Veros Afif

Sementara itu, menurut Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, event Sumenep mengukir ini merupakan aksi pelestarian budaya mengukir karena seiring dengan kemajuan teknologi, budaya, dan tradisi juga harus tetap dilestarikan. Hal itu bertujuan untuk merangsang regenerasi pegiat seni ukir Sumenep agar tidak punah.

Detik-detik Penemuan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Perairan Masalembu Sumenep

Event ini sekaligus menjadi ajang untuk memperkenalkan seni ukir khas Sumenep, sehingga dapat menopang nilai pasar dalam jangka panjang yang akan berdampak pada perkembangan perekonomian.

"Warisan budaya harus tetap dilestarikan, karena budaya mengukir di Desa Karduluk memiliki ciri khas tersendiri dan nilai sejarah yang tinggi. Sehingga untuk jangka panjangnya seni ukir Karduluk dapat menguasai pasar seni ukir di Indonesia, dan dapat menumbuhkan perekonomian di kalangan perajin sendiri," ujar Achmad Fauzi.

Usut Korupsi BSPS, Kejati Jatim Periksa 50 Kepala Desa

Achmad Fauzi juga menuturkan bahwa dirinya pernah beberapa kali bertemu dengan para kolektor seni ukir di Indonesia yang memiliki hasil karya dari Desa Karduluk Sumenep. "Silakan datang langsung ke Sumenep, karena ukiran khas Kardulu Sumenep, hanya bisa didapatkan di Sumenep," tutur Achmad Fauzi.

Laporan: Veros Afif

Aliansi Masyarakat Sumenep Heboh, Diduga Adanya Penyimpangan dan Pemotongan Dana
Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

BNPB Catat 25 Rumah Rusak Berat dan 1.306 Jiwa Mengungsi Imbas Gempa di Sumenep

Terdapat 3 orang luka-luka dan sekitar 373 KK atau 1.306 jiwa mengungsi, dengan 6 KK atau 16 jiwa tercatat terdampak langsung

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025