Ngeri, Pengantin Pria Ini Ngamuk di Pesta Pernikahannya Sendiri
- U-Report
VIVA – Pernikahan sejatinya menjadi momen sakral yang diinginkan oleh semua orang. Bahkan, saking sakralnya, ada beberapa pasangan yang memutuskan tidak mengundang banyak orang, hanya keluarga dan teman-teman terdekatnya saja.
Begitupun saat menggelar pesta pernikahan. Tidak ada yang lebih diinginkan selain pesta pernikahannya bisa berjalan dengan lancar, aman dan tidak ada satu kendala apapun. Namun, berbeda dengan yang dilakukan oleh mempelai pria yang ada dalam video berikut ini. Dia, malah membuat onar di pesta pernikahannya sendiri.
Adalah akun Instagram @unikinfo_id yang mengunggah video berdurasi singkat ini. Dalam video, pengantin pria yang berada di atas pelaminan, terlihat sedang terlibat sebuah pertengkaran dengan pria yang mengenakan jas berwarna krem, yang tidak lain adalah orangtuanya sendiri.
Tersulut emosi setelah adu mulut dengan sang ayah, pengantin pria ini langsung menggeberak meja yang ada di belakangnya. Tidak puas, pria ini bahkan membanting gelas-gelas yang ada di atas meja tersebut. Ia bahkan menendang tempat minuman dari kaca yang juga berada di atas meja tersebut.
Pesta pernikahan itu seketika berubah menjadi pemandangan yang mengerikan. Yang terdengar hanya teriakan pada tamu yang panik dan berhamburan mencoba kabur dari tempat tersebut. Aksi arogan sang mempelai pria akhirnya dapat dihentikan oleh pengantin wanita. Ia langsung memeluk sang suami dari samping.
Berdasarkan keterangan yang diunggah oleh @unikinfo_id, kejadian ini dipicu karena pengantin pria marah, lantaran sang ayah telah mempermalukan istri dan mertuanya. Sang ayah tidak suka dengan keluarga pengantin wanita.
Sang ayah berpendapat, kalau keluarga si pengantin pria tidak baik. Bahkan, sang ayah tidak memberikan restu atas pernikahan yang sedang berlangsung tersebut. Kejadian menghebohkan ini diketahui terjadi di Vietnam.
Royalti 2 Persen di Pernikahan Dinilai Salah Kaprah dan Bisa Rugikan Industri Event
Kritik keras diberikan terhadap wacana penerapan royalti 2 persen pada acara pernikahan karena dinilai keliru besar dan berpotensi merugikan masyarakat.
