Pria Ini Kehilangan Sebagian Jari Telunjuknya karena Bersihkan Udang

Ilustrasi udang
Sumber :
  • Pexels/Dana Tentis

VIVA – Seorang pria di Singapura harus menjalani operasi pemotongan sebagian jari telunjuk kanannya. Hal ini terjadi lantaran terinfeksi oleh bakteri saat dirinya tertusuk ketika membersihkan udang yang dibelinya di pasar. 

Kisah Para Relawan Medis Bekerja di Atas Kapal, Dihantam Ombak saat Operasi Pasien

Pria tersebut menjelaskan, insiden ini bukan pertama kalinya ia tertusuk udang. Sehingga dirinya berpikir kala itu tidak akan berdampak serius.

Namun, kenyataannya berbeda, setelah tertusuk, jari pria itu mulai menghitam di hari berikutnya dan ia juga mengalami demam ringan. Ia kemudian pergi ke klinik 24 jam di Toa Payoh namun ia direkomendasikan untuk segera pergi ke rumah sakit.

Gagal Kabur dari Razia Kendaraan, Pria di Bengkulu Serang Polisi Pakai Pisau

Segera setelahnya, pria itu kemudian ke rumah sakit dan harus menjalani operasi pada malam yang sama dan dirawat di rumah sakit selama tujuh hari setelahnya, termasuk dua hari di unit perawatan intensif.  Demikian dilansir dari laman World of Buzz, Kamis, 16 Juli 2020.

Untungnya, pria itu langsung bergegas ke rumah sakit saat itu. Jika tidak, menurut dokter yang merawatnya, ia bisa kehilangan seluruh lengannya atau bahkan mati ketika bakteri Vibrio vulnificus mencapai ketiaknya. 

Struktur Militer Iran Goyang, Kepala Staf Militer yang Baru Menjabat Tewas Diserang Israel

Akibat insiden itu, korban kemudian meminta orang lain untuk berhati-hati saat membersihkan udang mentah atau makanan laut.

Centers For Disease Control and Prevention, Vibrio vulnificus adalah sejenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi karena makan makanan laut mentah atau setengah matang. Infeksi ini juga dapat terjadi melalui luka terbuka jika luka bersentuhan dengan makanan laut mentah atau kurang matang, menetes atau dengan air asin.

“Satu spesies, Vibrio vulnificus, bahkan dapat menyebabkan infeksi luka yang mengancam jiwa. Banyak orang dengan infeksi Vibrio vulnificus memerlukan perawatan intensif atau amputasi anggota tubuh, dan sekitar satu dari lima orang dengan infeksi ini meninggal, kadang-kadang dalam satu atau dua hari menjadi sakit,” kata CDC.

Beberapa infeksi Vibrio vulnificus menyebabkan necrotizing fasciitis, infeksi parah yang menyebabkan daging di sekitar luka terbuka mati. Beberapa laporan media menyebut jenis infeksi ini disebabkan bakteri pemakan daging, meskipun fecciitis nekrotikan dapat disebabkan oleh lebih dari satu jenis bakteri.

(Ilustrasi) Anggota KKB Papua.

Terlibat Penembakan Bripka Marsidon, Anggota KKB Roberth Wenda yang Kabur dari Lapas Dicokok

Napi pelarian yang juga anggota KKB, Roberth Wenda alias Hesegem, diringkus. Pelaku masuk DPO usai kabur dari Lapas Kelas IIA Abepura.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025