Pohon Jagung Layu dan Mati, Penduduk Satu Kota Berduka

Nisan untuk pohon
Sumber :
  • India Today

VIVA – Berduka dan sedih jika ada orang-orang terkasih atau hewan peliharaan yang meninggal, rasanya sudah wajar. Namun, lain hal dengan penduduk kota ini yang meratapi kematian satu batang pohon jagung.

Senator AS Desak Trump Minta Netanyahu Lindungi Armada Global Sumud Flotilla

Ya, penduduk kota terbesar di Amerika Serikat, Dakota Selatan, merasakan duka mendalam akibat pohon jagung yang mati. Batang pohon itu, disebut-sebut sempat menjadi harapan selama pandemi virus corona, yang juga terjadi di sana.

Dilansir India Today, tangkai pohon tersebut awalnya tumbuh di antara celah beton di persimpangan 57th Street dan Minnesota Avenue di sisi selatan Sioux Falls. Pohon jagung itu kemudian diberi nama 57th Street Corn.

Minyak Kelapa Sawit hingga Perhiasan Dongkrak Ekspor RI di Januari-Agustus 2025

Penduduk setempat bahkan sampai membuatkan akun Twitter untuk 57th Street Corn dengan nama yang sama, selama masa hidupnya yang singkat. Oleh penduduk setempat, tanaman itu dipercaya sebagai simbol ketahanan dan harapan saat pandemi virus corona 'mengamuk', demikian menurut Walikota Paul TenHaken.

"Menemukan kegembiraan dalam hal-hal kecil akan terus membantu kami melewati masa yang menantang di negara kami. Sungguh luar biasa melihat komunitas berkumpul di sekitar 57th Street Corn sebagai tanda harapan selama beberapa hari terakhir," kata Walikota itu.

Jumlah Korban Tewas Penembakan di Gereja Michigan Jadi 5 Orang, Termasuk Pelaku

Menurut laporan warga, ada seseorang yang mencabut batang pohon itu. Kejadian ini pun sempat memicu protes di media sosial. Penduduk setempat juga membuatkan nisan serta menempelkan tanda di tempat batang jagung itu tumbuh, bertuliskan 'CORN RIP'.

Baca juga: Tidak Hanya Sehat, 4 Tarian Ini Bakar Kalori dalam Jumlah Banyak

Mengejutkannya lagi, Stockyards Ag Experience sebuah komunitas yang bekerja untuk mengubah tempat penyimpanan kota yang kosong menjadi sebuah pengalaman interaktif, membuat kaus dan menjualnya untuk mengenang kematian pohon jagung tersebut.

Warga Palestina memeriksa bangunan tempat tinggal mereka yang hancur akibat serangan pesawat tempur Israel di Gaza City, Kamis, 4 Juli 2024.

Hamas Segera Respons Usulan Trump soal Rencana Perdamaian di Gaza

Pemimpin Hamas mengatakan bahwa pihaknya segera menanggapi rencana gencatan senjata ataupun perdamaian di Gaza, Palestina oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025