dr Zaidul Akbar Ungkap Efek Al Quran Terhadap Virus COVID-19

Ilustrasi Alquran.
Sumber :
  • Freepik

Lebih lanjut dijelaskan bahwa, gejala virus ini seperti gejala orang yang kerasukan setan. Misalnya dada berdebar-debar, sesak nafas. Terkadang merasa baik-baik saja, tapi terkadang tiba-tiba gejala itu menyerang, badan kedinginan, hingga tenggorokan terasa seperti tercekik.

Nuzulul Qur’an dan Anjuran Memperbanyak Tadarus di Bulan Ramadan

"Beliau mengatakan bahwa simptom virus ini seperti simptom org yg terkena gangguan syaitan jin. Cth dada berdebar sesak nafas .. terkadang ok terkadang tiba2 nyerang , badan seram sejuk , terasa bhagain tekak seperti tercekik . Wallahualam” .

Melanjutkan, unggahan itu pasca menjalani sesi ruqyah biidzniah tersebut, dengan izin Allah semua gejala terus hilang hanya dada yang masih terasa sedikit sesak.

Mbah Tarjo, Tukang Becak Brebes yang Mampu Khatam Al-Qur'an 4 Kali dalam Sebulan

"Apa yg menjadi perkara yg mengembirakan setelah saya ruqyah biizdnillah (semuanya atas izin Allah) semua simptom itu terus menghilang cuma masih terasa dada sesak sedkit sahaja. Dan saya nasihati teruskan ruqyah mandiri. Ibu beliau juga sering melakukan ruqyah mandiri alhamdulillah biizdnillah kedua sudah pulih sekarang," lanjut unggahan itu.

Lebih lanjut unggahan itu menjelaskan bahwa apapun semuanya atas izin Allah dan kita tidak boleh menolak ketetapan qada dan qadar yg telah Allah tetapkan jika berakhir dengan apa yang telah dijanjikan Allah (Bab beriman qada dan qadar).

Penyintas COVID-19 Berpotensi Mengalami Kanker Paru? Simak Penjelasan Dokter!

"Share dari salah seorang sahabat kami di malaysia mengenai pengalamanya meruqyah pasien yang terkena virus ini, dan sejatinya pasien bisa lakukan sendiri ruqyah mandiri dng Alquran dan Bacaan ruqyah dari Rasulullah," tutup unggahan dr. Zaidul Akbar.

Ilustrasi cover Al Quran terjemah bahasa Betawi

Siap-siap! Bakal Ada Al Quran Terjemahan Bahasa Betawi

Kementerian Agama (Kemenag) dalam waktu dekat akan menghadirkan terjemah Al Quran Bahasa Betawi yang prosesnya telah dimulai sejak 2024 dan tengah dalam tahap validasi.

img_title
VIVA.co.id
3 Oktober 2025