5 Fakta Tentang Mangrove dan Mengapa Kita Harus Melindunginya

Mangrove/hutan mangrove/bakau/hutan bakau.
Sumber :
  • Freepik/lifeforstock

VIVA – Mangrove atau bakau punya peran yang sangat vital bagi alam dan kesejahteraan masyarakat pesisir di seluruh dunia. Mulai dari sebagai tempat pembibitan ikan, penghalang terhadap badai dan sebagai sumber kayu untuk bangunan dan memasak.

SIG Lakukan Ini Bantu Mitigasi Dampak Perubahan Iklim Global

Namun, mangrove di dunia kini menghilang dengan cepat, didorong oleh konversi lahan untuk budidaya dan pertanian, pembangunan pesisir, polusi dan eksploitasi berlebihan.

Diperkirakan seperempat hutan bakau telah hilang dalam 40 tahun terakhir, yang berdampak signifikan pada banyak spesies burung, ikan, mamalia dan serangga dan berarti kerugian besar bagi jutaan orang yang secara teratur menggunakan dan bergantung pada mangrove di seluruh daerah tropis di dunia.

Pulau Harapan Siap Jadi Destinasi Ekowisata, PT Delta Sukses Teknologi Tanam 1.000 Mangrove

Konsekuensi dari hilangnya mangrove termasuk mata pencaharian yang berkurang, pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah, keamanan manusia yang menurun dan kualitas hidup yang lebih buruk bagi masyarakat lokal dan penduduk pesisir.

Berikut lima fakta tentang mangrove dan mengapa kita harus melindungi dan merestorasinya untuk manusia dan juga alam, dilansir dari laman unep-wcmc.org, Kamis, 16 Desember 2021.

Budidaya Kepiting dan Mangrove, MPMX Dukung Pertumbuhan Ekonomi Pesisir NTT

Mangrove/hutan mangrove/bakau/hutan bakau.

Photo :
  • Freepik/lifeforstock

1. Tumbuh subur di air asin

Mangrove, seperti hutan hujan Amazon, adalah jenis hutan tropis, namun mereka telah berevolusi untuk tumbuh subur dalam kondisi panas, berlumpur dan dengan air asin yang akan dengan cepat membunuh sebagian besar tanaman.

2. Membantu mengurangi perubahan iklim dan membantu manusia dan alam beradaptasi

Meskipun mangrove membentuk kurang dari satu persen dari semua hutan tropis di seluruh dunia, mereka memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. Tanah bakau adalah penyerap karbon yang sangat efektif, mengunci sejumlah besar karbon dan menghentikannya memasuki atmosfer. 

Selain itu, mereka sangat penting dalam membantu masyarakat beradaptasi dengan dampak perubahan iklim, mengurangi dampak badai dan kenaikan permukaan laut.

3. Pusat keanekaragaman hayati

Mangrove membentuk fondasi ekosistem yang sangat produktif dan kaya secara biologis; menyediakan rumah, pembibitan dan tempat mencari makan bagi berbagai spesies ikan, burung, serangga, reptil dan bahkan 'harimau bakau' di India. 

Faktanya, lebih dari 40 spesies burung, 10 reptil, 1 amfibi dan 6 mamalia hanya ditemukan di hutan bakau, yang mayoritas ditemukan di Asia dan Australia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya