Tidak Diduga, Ini 10 Hal Mengerikan Untuk Bertahan Hidup!
3. Memakan Daging Manusia
Pesawat jenis Pilatus Smart PK - SNB tergelincir di Papua
- VIVA/Aman Hasibuan
Pada tahun 1972, sebuah tim rugby melakukan perjalanan dari Uruguay untuk menghadiri pertandingan di Chili. Untuk sampai ke sana, mereka harus menaiki pesawat kecil di atas pegunungan Andes yang terjal.
Namun terjadi turbulensi yang parah, pilot melakukan kesalahan dan pesawat mulai turun saat mereka masih berada di atas pegunungan. Dalam beberapa detik, pesawat menabrak puncak yang tertutup salju.
Puluhan penumpang tewas atau dalam kondisi serius dengan patah tulang dan serpihan puing yang menempel di tubuh mereka. Selama beberapa hari berikutnya, beberapa penumpang lagi meninggal karena longsoran di lereng gunung atau karena luka-luka mereka. Dan suatu malam, longsoran salju menimpa orang-orang yang selamat dan menyapu delapan orang lainnya hingga tewas.
Korban yang selamat tidak dapat menemukan makanan, dalam keputusasaan, mereka beralih ke satu-satunya sumber makanan yang mereka miliki: mayat teman-teman mereka yang sudah meninggal. Akhirnya mereka berjuang dengan gagasan memakan daging manusia. Korban selamat berjumlah 16 orang ditemukan dua bulan kemudian.
4. Memotong Tangganya Sendiri
grand canyon
- U-Report
Dirinya terjebak dalam Blue John Canyon selama 127 jam dengan batu besar yang menjepit tangan kanannya di dinding dan hanya sedikit persediaan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
Selama 5 hari hanya ada satu botol air mineral aja yang tersisa, Ralston akhirnya memutuskan untuk memotong tangan kanannya. Selama 127 jam, di dalam kepasrahan dan keputusasaan untuk bertahan hidup, Aron menghidupkan kembali semua kenangan indah selama hidupnya. Setidaknya itulah yang menjadi penyemangat lain hingga akhirnya ia bisa bertahan hidup dan bebas dari jebakan maut di Blue John Canyon.
5. Memakan Anjing Laut dan Pinguin
Pinguin.
- U-Report
Bermula dari tenggelam nya kapal Endurance di Antartika, rombongan ini sebelumnya melakukan pelayaran melintasi lautan es.
Shackleton dan lima orang lainnya menggunakan salah satu sekoci, James Caird, untuk berlayar ke Georgia Selatan untuk mencari pertolongan. Di Pulau Gajah terdapat anjing laut dan penguin untuk dimakan. Terdapat  sebuah teluk sebagai tempat berlindung dan membuat kemah dengan sekoci yang terbalik.