Keren! Bikin Tren Hi Kids, Konten Kreator Ini Pakai 6 Bahasa Sekaligus
- Instagram @adindanegara.
VIVA Lifestyle – Tren konten Hi Kids banyak diikuti oleh para konten kreator Tanah Air termasuk salah satunya adalah Syifa Adinda Negara. Konten ini dibuat dengan tujuan memberikan pesan kepada keturunan di masa depan supaya mereka mengetahui apa yang terjadi pada orangtuanya di masa ini.
Jika biasanya para konten kreator hanya sekadar menyampaikan pesan mengharukan kepada calon anaknya, Adinda Negara justru membuat konten ini dengan cara yang menakjubkan. Ia unjuk kebolehan dengan menggunakan 6 bahasa sekaligus dalam sekali penyampaian pesan. Seperti apa? Yuk, scroll untuk info lengkapnya.
Selebgram itu memakai bahasa Korea, Arab, Spanyol, Jepang, Inggris, dan Indonesia untuk membuat konten 'Hi Kids' yang tak biasa.
"Hi kids, ini ibumu. Kalau ini, keponakan mama. Soon bakal jadi kakak sepupu kamu. Panggil aja nanti kakak Khanza. Mama belum menikah sama papa kamu tapi lagi banyak bikin video kayak gini. Udah agak telat sih tapi banyak yang mau mama omongin jadi mama bikin video ini. Btw mama kan bisa beberapa bahasa nah nanti pas kamu lahir nangisnya pakai bahasa apa ya?" ujar Adinda Negara dalam bahasa Korea, mengutip video di akun Instagramnya, Selasa 6 Februari 2024.
Kemudian, content creator dengan 518 ribu pengikut di Instagram itu melanjutkan dengan bahasa Arab. Ia menjelaskan bahwa video tersebut dibuat pada 14 Januari 2024 saat sedang bersama dengan keponakannya.
"Dan hari ini tanggal 14 Januari 2024, dan sekarang mama lagi di kamar sama kakak kamu," katanya dalam bahasa Arab.
Adinda Negara mulai memberikan pesan pada calon anaknya dengan bahasa Spanyol. Ia meyakinkan sang calon buah hati kelak akan menjadi orangtua terbaik sekaligus teman curhat anaknya.
"Oh iya dan mama akan jadi mama yang terbaik buat kamu pokoknya nanti nurut aja ya sama mama. Kamu bisa tuangin semua keluh kesah kamu ke mama," katanya dalam bahasa Spanyol.
Sebagai calon ibu, Adinda juga berpesan pada anaknya kelak bahwa kehidupan pasti berjalan dengan semestinya yang mana ada banyak hal menyedihkan dan menyakitkan. Tetapi, ia menyemangati calon anaknya dalam bahasa Jepang untuk selalu pantang menyerah.
