Tips Menjadi Kreator Konten Profesional, Pentingnya Investasi pada Peralatan yang Tepat

Ilustrasi media sosial.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

Jakarta, VIVA – Kemajuan teknologi yang pesat membuka peluang bagi banyak individu untuk berkarya di dunia digital. Saat ini, semakin banyak kreator konten bermunculan di berbagai platform media sosial, berlomba-lomba menghasilkan karya terbaik.

Bikin Video Horor, Konten Kreator di Gowa Kesurupan Saat Syuting

Dalam menjalankan aktivitasnya, para kreator konten memerlukan perangkat pendukung yang mumpuni, tidak hanya dalam hal gawai utama, tetapi juga aksesori tambahan yang berkualitas. Scroll lebih lanjut ya.

Kondisi ini menarik perhatian CEO Jete Indonesia, Jhonny Thio Doran, yang menilai bahwa kebutuhan akan teknologi semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap digitalisasi.

Nekat Demi Konten, Seorang Turis Temui Suku Paling Mematikan di Papua Nugini hingga Bertaruh Nyawa

"Pada 2024, kami melakukan banyak penyesuaian dalam kategori produk sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini karena semakin banyak orang yang melek teknologi. Hampir semua orang kini menggunakan ponsel, bahkan anak-anak sudah mengenal produk digital dengan baik," ujar Jhonny.

Pilu! Momen Seorang Istri Hampiri Jenazah Suaminya yang Jadi Korban di Stasiun Klender Baru

Ia menambahkan bahwa produk yang ditawarkan Jete Indonesia dapat menjadi bagian penting bagi para kreator konten dalam menunjang aktivitas mereka.

"Kreator konten membutuhkan ponsel dan teknologi mikrofon yang mumpuni, serta berbagai perlengkapan lain yang lebih profesional untuk menghasilkan konten berkualitas," jelasnya.

CEO Jete Indonesia, Jhonny Thio Doran

Photo :
  • ist

Lebih lanjut, Jhonny menyoroti tren bisnis elektronik yang semakin menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat. Tak hanya bagi kreator konten, tetapi juga bagi penghobi olahraga, seperti lari, yang turut menjadi sasaran produk mereka.

"Kami merilis produk untuk berbagai ekosistem, mulai dari kebutuhan lari, perlengkapan kreator konten, hingga kebutuhan sehari-hari dan proyek lainnya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya