Upaya Konservasi Sungai Landak, Menjaga Ekosistem dan Memberdayakan Masyarakat

Sumatera Utara, VIVA – Sungai Landak di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, selama ini dikenal dengan keindahan alamnya yang memesona. Airnya yang jernih dengan warna hijau kebiruan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke kawasan ini.

Namun, di balik pesona alaminya, upaya konservasi lingkungan menjadi kebutuhan mendesak demi menjaga keseimbangan ekosistem. Scroll lebih lanjut ya.

Salah satu langkah konkret dalam pelestarian Sungai Landak adalah pendirian nursery pembibitan di sepanjang sempadan sungai pada tahun lalu. Keberadaan nursery ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat penyediaan bibit untuk program konservasi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekitar. Melalui fasilitas ini, warga dapat belajar mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan memahami cara menanam pohon yang sesuai untuk mendukung ekosistem sungai.

Tahun ini, inisiatif pelestarian Sungai Landak terus berlanjut dengan berbagai kegiatan penting, seperti penanaman pohon sebagai sumber pakan bagi satwa endemik, pelestarian flora langka, serta pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata. Program ini diinisiasi oleh PTPN I sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I, Tio Handoko, dalam siaran persnya, menyampaikan harapannya agar program ini dapat membawa manfaat bagi lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar Sungai Landak.

“Kami berharap program ini dapat menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya di Sungai Landak, sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi para pelaku wisata di Bukit Lawang serta memberdayakan BUMDes guna menciptakan nilai bersama bagi masyarakat,” ujar Tio Handoko.

Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Benihbaik.com yang turut berperan dalam penanaman pohon untuk satwa endemik. Selain itu, beberapa instansi dan organisasi turut menandatangani komitmen bersama dalam mendukung program konservasi lingkungan ini.

Di antaranya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Langkat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BB-TNGL) Wilayah V, BPDAS Wampu Sei Ular, Kecamatan Bahorok, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), PT Langkat Nusantara Kepong, serta Rinte Nusantara.

Menciptakan Dampak Positif Lewat Inovasi yang Berorientasi Lingkungan

Menciptakan dampak positif lewat inovasi yang berorientasi lingkungan.

VIVA.co.id

5 Juni 2025