5 Tips Memakai Bedak Tabur yang Benar untuk Hasil Makeup Natural dan Tahan Lama
- Freepik
Jakarta, VIVA – Bedak tabur menjadi senjata bagi Make Up Artis untuk mengunci riasan agar tahan lama. Sayangnya, masih banyak yang salah mengaplikasikan bedak tabur sehingga terlihat tebal, dempul, cakey hingga mengeluhkan cepat luntur.
Alasan bedak tabur jadi andalan para MUA karena jenis bedak ini mampu mengontrol produksi minyak berlebih, mengunci foundation dan concealer agar tidak bergeser, serta memberikan hasil polesan natural. Namun kesalahan dalam pemilihan produk atau teknik aplikasi dapat menghilangkan semua manfaat tersebut.Â
Alih-alih menyempurnakan riasan, makeup justru bisa terlihat tidak menyatu dengan kulit bahkan membuat tekstur kulit semakin kentara. Tidak perlu risau dan gundah gulana, berikut lima tips penting memakai bedak tabur dengan benar, sehingga riasan wajah Anda terlihat natural dan tahan lama sepanjang hari.
1. Pilih Jenis Bedak Tabur Sesuai Jenis Kulit
Busana sesuai untuk semua jenis kulit
- realsimple.com
Langkah pertama adalah memilih bedak tabur yang tepat. Pertama sesuaikan dengan warna dan jenis kulit. Untuk kulit berminyak, pilihlah bedak tabur dengan formula oil-absorbing dan hasil akhir matte. Jika kulit Anda cenderung kering, gunakan bedak tabur dengan formula ringan atau hasil akhir satin dalam jumlah sedikit.Â
Selanjutnya, sesuaikan bedak tabur dengan tujuan dari penggunaan itu sendiri. Apakah untuk menahan minyak, memberikan tampilan kulit halus dan mulus, serta lainnya. Pasalnya, ada berbagai jenis bedak tabur di pasaran, mulai dari translucent, loose powder hingga finishing powder. Bedak translucent dinilai jadi pilihan paling aman untuk semua warna kulit yang fungsinya fokus pada pengunci makeup tanpa mengubah warnanya sementara finishing powder bertujuan untuk mengunci makeup.Â
2. Gunakan Brush yang Tepat dan Aplikasikan dengan Teknik yang Benar
Alat aplikasi sangat mempengaruhi hasil akhir bedak tabur. Untuk hasil yang natural, gunakan brush berbulu besar dan lembut. Celupkan brush ke dalam bedak, lalu ketuk-ketukkan untuk menghilangkan kelebihan produk.Â
Aplikasikan bedak dengan gerakan memutar yang ringan ke seluruh wajah, fokus pada area T-zone yang cenderung lebih berminyak. Hindari mengaplikasikan terlalu banyak bedak di area bawah mata agar tidak terlihat cakey.
3. Aplikasikan Sedikit Demi Sedikit Lalu Baurkan
Bedak wajah.
Kunci makeup natural adalah tidak berlebihan. Aplikasikan bedak tabur sedikit demi sedikit secara bertahap supaya tidak nge-block di satu bagian tertentu sehingga terlihat dempul. Setelah itu, ambil brush bersih untuk membaurkan bedak tabur dan seluruh lapisan makeup agar menyatu sempurna dengan kulit.Â
4. Gunakan Teknik Baking
Untuk makeup yang benar-benar tahan lama, terutama untuk acara khusus, Anda bisa mencoba teknik baking. Caranya, aplikasikan concealer di area yang diinginkan, biasanya bagian bawah mata, dahi tengah, dagu. Kemudian timpa dengan bedak tabur dalam jumlah banyak.Â
Biarkan selama lima sampai sepuluh menit lalu sapu bersih kelebihan bedak dengan brush besar. Teknik ini membantu mengunci concealer dan membuat area tersebut lebih tahan lama sekaligus bertujuan meng-highlight bagian tersebut agar tampak lebih cerah.
5. Kunci dengan Setting Spray
Setelah mengaplikasikan bedak tabur, semprotkan setting spray secara merata ke seluruh wajah. Setting spray membantu semua lapisan makeup, termasuk bedak tabur, menyatu lebih baik dengan kulit dan membuatnya lebih tahan terhadap keringat serta minyak.Â
Lagi-lagi, pilih setting spray sesuai dengan jenis kulit. Selain itu, pertimbangkan hasil akhir yang Anda inginkan, apakah ingin hasil matte, dewy, atau natural.Â
Dengan mengikuti lima tips sederhana ini, Anda dapat memastikan pemakaian bedak tabur menghasilkan tampilan makeup yang natural, halus, dan tahan lama sepanjang hari. Selamat mencoba!