Promosi Restoran, Kebab Diluncurkan ke Luar Angkasa

Kebab di luar angkasa
Sumber :
  • Caters

VIVA – Pertama kalinya sepanjang sejarah, sebuah kebab berhasil diluncurkan ke luar angkasa. Pengusaha bernama Pascal Leuthold, berencana menerbangkan hidangan ini ke ketinggian  124 ribu kaki dengan balon udara pada pekan lalu.

China Mengguncang Dunia! Luncurkan Otak AI Raksasa ke Luar Angkasa Lewat 2.800 Satelit Superkomputer

Dikabarkan laman Metro.co.uk, Selasa 2 Januari 2018, seorang saksi mata di Zurich, Swiss, melihat kebab melaju ke udara untuk melakukan perjalanan menembus stratosfer. Kebab itu, kemudian jatuh kembali ke Bumi sekitar dua jam kemudian dalam keadaan beku. 

Sebelumnya, Pascal menghabiskan waktu selama tiga bulan untuk merencanakan peluncuran ini. Hal tersebut dilakukan untuk mengumumkan pembukaan restorannya di Zurich, yang menyerupai roket.

Kenapa Luar Angkasa Gelap meski Ada Matahari? Fakta Mengejutkan yang Belum Pernah Kamu Dengar

"Kami pikir cara yang lebih baik untuk mengumumkan restoran baru kami ke seluruh dunia adalah meluncurkan salah satu kebab kami ke luar angkasa," kata koki tersebut.

China Guncang Dunia: Luncurkan Superkomputer Luar Angkasa, AS Sudah Ketinggalan Jauh

"Salah satu hal yang paling mengesankan adalah menyaksikan kebab membeku. Kami tidak memikirkan hal ini sebelumnya, tetapi tentu saja pada ketinggian tersebut sangat dingin, sehingga kebab kembali ke Bumi dalam keadaan beku."

Mereka sangat bangga karena rencana selama tiga bulan itu berhasil. Banyak orang yang berkomentar tentang peluncuran kebab tersebut, termasuk mengenai rasanya.

"Rasanya sangat asyik meluncurkan kebab pertama ke luar angkasa. Restoran baru tersebut adalah satu dari tiga tempat di Zurich yang merupakan bagian dari cabang kedai take away AYVERDI," kata Pascal.

Ilustrasi satelit milik China.

Bukan Sihir! Inilah Alat Mata-mata Paling Gila: Bisa Baca Huruf Kecil dari Jarak 1,3 Km

Bukan sihir! Inilah alat mata-mata paling gila, bisa baca huruf kecil dari jarak 1,3 km.

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2025