Stres Bisa Picu Masalah Kulit, Sekali Kena Tak Ada Obatnya

Ilustrasi kulit bermasalah
Sumber :
  • Pixabay/ Kjerstin_Michaela

VIVA – Masalah kulit tak hanya dipengaruhi oleh faktor higienitas dan alergi saja. Kondisi psikis ternyata juga bisa memicu penyakit pada kulit. Salah satunya adalah stres yang bila tidak terkontrol, bisa timbul eksim atau dermatitis atropi.

Tutup Sampai 15 Toko Kue, Ashanty Stres Berat Sampai Harus ke Psikiater

Menurut spesialis kulit dan kelamin dari RS dr. Soetomo Surabaya, dr. Irmadita Citrashanty, SpKK, eksim merupakan gangguan autoimun. Penyakit tersebut tak seperti penyakit akibat bakteri yang biasanya cukup diobati dengan antibiotik.

"Eksim tidak ada penyebabnya, jadi yang bisa kita obati hanya gejalanya saja," ujar Irmadita saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Kelakar Prabowo Sebut Sri Mulyani Makin Stres Ada Kopdeskel Merah Putih: Ibu Dicintai Seluruh Indonesia

Eksim, lanjut Irmadita, sering terjadi karena stres. Ini sudah menjadi bawaan dari penderita autoimun, yang imunitasnya mudah berubah.

"Faktor imunitas yang berubah, bukan menurun, yang membuat eksim lebih rentan terjadi," kata Irmadita.

Kondisi Terkini Nirina Zubir, Stres Berat Gegara Kasus Tanah hingga Banyak Tagihan

Meski begitu, eksim bisa disembuhkan. Hanya saja pengobatannya berbeda dengan masalah kulit yang disebabkan infeksi virus dan bakteri. Namun, karena timbul akibat perubahan imun, eksim bersifat rekuren atau bisa muncul kembali.

Ashanty

Terungkap! Bukan Gangguan Jiwa, Ini Alasan Ashanty Berobat ke Psikiater

Penyanyi dan publik figur Ashanty baru-baru ini membuka tabir mengenai alasan di balik kunjungannya ke psikiater, melalui unggahan panjang di akun Instagram pribadinya.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2025