Terungkap! Bukan Gangguan Jiwa, Ini Alasan Ashanty Berobat ke Psikiater

Ashanty
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Penyanyi dan publik figur Ashanty baru-baru ini membuka tabir mengenai alasan di balik kunjungannya ke psikiater, melalui unggahan panjang di akun Instagram pribadinya. 

Respon Ashanty Terkait Ketidakhadiran Keluarga Gen Halilintar di Ulang Tahun Aurel, Singgung Hal Ini

Dalam curhatannya, istri Anang Hermansyah ini menjelaskan bahwa keputusannya untuk mencari bantuan profesional bukan karena gangguan jiwa, melainkan untuk mengatasi dampak penyakit autoimun yang telah lama dideritanya, ditambah tekanan hidup yang kompleks.

“Banyak yang tanya, kenapa sih aku ke psikiater? Dan mungkin banyak juga yang belum paham sebenarnya buat apa kita ke psikiater? Jujur… cerita ini nggak pernah aku bagi sedetail ini sebelumnya,” tulis Ashanty di Instagram, dikutip Senin 11 Agustus 2025.

Aurel Hermansyah Kecewa Tau Ashanty Tutup Toko Kue dari Fans

Ashanty mengungkapkan bahwa penyakit autoimun yang dideritanya sering kambuh saat ia mengalami stres. Kondisi ini memicu gatal-gatal hebat di seluruh tubuh, terutama pada malam hari, yang mengganggu tidurnya. 

Untuk meredakan gejala, ia terpaksa mengonsumsi obat steroid. Namun, obat tersebut memiliki efek samping yang signifikan. 

Tutup Sampai 15 Toko Kue, Ashanty Stres Berat Sampai Harus ke Psikiater

“Efek sampingnya bisa bikin muka kita bengep, bengkak, atau biasa disebut moon face. Makanya kalian sering banget bilangin aku ‘kok dia mukanya berubah-ubah ya?’ Ada yang bilang kena santet, tua banget, abis disuntik silikon, dan lain-lain. Padahal itu memang efek obat steroid, dan untuk kembali ke semula butuh proses,” jelasnya.

Selain tantangan fisik, Ashanty juga menghadapi beban psikologis akibat trauma masa kecil yang membuatnya sulit tidur nyenyak karena rasa takut. Trauma ini diperparah oleh tekanan pekerjaan, masalah pribadi, hingga urusan bisnis yang rumit. 

“Nah berobat itu bukan karena aku sakit jiwa, atau stres sama kerjaan. Namun itu mungkin menjadi pemicu saat semua lagi numpuk berbarengan. Kadang aku merasa fisik aku baik-baik aja, ternyata dalamnya tidak!” ungkapnya.

Dalam unggahannya, Ashanty juga berbagi tentang berbagai tekanan yang dihadapinya belakangan ini, termasuk jadwal pekerjaan yang padat, penutupan usaha yang dibangun dari nol, kasus penipuan, hingga sengketa mafia tanah yang belum terselesaikan. 

Tak hanya itu, sebagai ibu empat anak dan mahasiswi, ia juga merasakan beban kuliah yang semakin berat. 

“Alhamdulillah sekarang sudah jarang banget kumat karena aku jaga kesehatan dan olahraga. Mungkin kemarin kumat karena kerjaan lagi padat, usaha tutup, ketipu orang, urusan mafia tanah, ditambah kuliah yang makin susah,” tulisnya.

Melalui pengalamannya, Ashanty mengajak masyarakat untuk tidak ragu mencari bantuan profesional saat menghadapi masalah kesehatan mental atau fisik. 

“Please jangan malu berobat ke psikiater atau terapi apa pun! Berobat sebelum nanti malah jadi depresi. Lakukan yang bikin kalian happy, kalau aku salah satu obat aku itu adalah makan dan travelling sama keluargaku tercinta,” pungkasnya.

Keterbukaan Ashanty mendapat sambutan positif dari penggemar dan rekan sesama artis. Banyak yang mengapresiasi keberaniannya berbicara blak-blakan tentang kesehatan mental, yang diharapkan dapat membantu mengurangi stigma negatif di masyarakat. 

Langkahnya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan, baik fisik maupun mental, serta tidak takut mencari solusi profesional ketika diperlukan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya