Dinding Rumah Ternyata Bisa jadi Sarang Penyakit

Ilustrasi mengecat dinding
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sadarkah Anda kalau di dalam rumah pun kuman banyak sekali bertebaran. Mulai dari bakteri, virus, hingga jamur. Namun, kuman yang paling banyak terdapat di dalam rumah adalah bakteri.

Lippo Karawang Serah Terima 179 Unit hingga Akhir Juni 2025

Salah satu jenis bakteri yang banyak ditemukan di rumah adalah bakteri penyebab penyakit tifus. Kuman-kuman ini pun tidak hanya menempel pada satu area rumah saja, tapi menyebar dari udara, lantai, perabot hingga dinding rumah.

"Kalau bakteri di udara mudah dibersihkan apabila ventilasi rumah baik," ujar dr Ariani Dewi Widodo Sp.A dalam sebuah acara di Kidzania, Jakarta, Rabu 26 September 2018.

Jadi Standar Hidup Sehat, Begini Tips Praktis Jaga Kebersihan Hunian

Namun, yang perlu diwaspadai adalah bakteri-bakteri ini bisa menempel di dinding. Padahal dinding merupakan area di rumah yang jarang sekali dibersihkan. Ini bisa menjadi sarang penyakit karena bakteri bisa menjadi endotoksin atau racun.

Ariani mengatakan, salah satu cara menghindari hal ini adalah memastikan dinding dalam keadaan bersih. Dinding yang bersih bisa meningkatkan kemungkinan untuk tidak sakit.

Indonesia Gandeng Al Qilaa International dari Qatar Realisasikan Proyek 1 Juta Hunian Vertikal

Menggunakan cat yang mengandung antibakteri juga bisa menjadi salah satu cara membantu. Selain itu, jagalah sudut atau pojok rumah tetap kosong.

"Barang-barang yang menumpuk di pinggir-pinggir bisa jadi sarang kuman, ada yang namanya tungau debu, kalau sudut dibiasakan kosong dibersihkannya jadi mudah," kata Ariani.

Jika kuman-kuman ini dibiarkan tanpa dibersihkan, maka bisa menjadi penyebab penyakit infeksi saluran napas. Ariani menambahkan, beberapa jenis kutu seperti tungau debu di rumah bisa jadi sumber alergi pada anak yang berkepanjangan.

Pameran BTN Connect & Collaborate Expo 2025

Gandeng 10 Pengembang Lokal Bangun Hunian Berkualitas, BTN Kasih Bunga KPR 2,65 Persen

BTN gandeng 10 pengembang besar hingga tawarkan bunga KPR 2,65 persen tetap 3 tahun, diskon harga rumah Rp100 juta, dan insentif biaya untuk pekerja muda miliki hunian.

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2025