Rencanakan Kehamilan Mampu Menjaga Kesehatan Reproduksi
- Viva.co.id/Anisa W
VIVA – Setiap pasangan menginginkan kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia.  Tak hanya kebutuhan finansial, untuk mencapai hal itu setiap pasangan juga butuh kesiapan mental, fisik, hingga perencanaan kehamilan.
Spesialis Kandungan dr. Tirsa Verani, Â Sp.OG mengatakan bahwa perencanaan kehamilan penting dipertimbangkan untuk meningkatkan kualitas perkembangan anak.
"Dengan merencanakan kehamilan, setiap pasangan bisa lebih fokus kepada buah hatinya. Seperti memberikan kasih sayang yang cukup, hingga pendidikan bermutu," ujarnya dalam talkshow bersama Pil KB Andalan FE #AktifTanpaAnemia di Bogor Senin 26 Maret 2019.
Selain itu, perencanaan kehamilan yang baik juga mampu memelihara kesehatan reproduksi.Â
"Menjarangkan jarak kehamilan baik untuk kesehatan reproduksi, juga untuk ibu dan bayi," ujarnya.
Jarak kehamilan yang terlalu dekat (kurang dari 2 tahun) bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan lebih rendah, serta kematian pada bayi.
"Wanita berusia di atas 35 tahun yang sudah mengalami 5 kehamilan juga perlu memasang alat kontrasepsi karena memiliki risiko kesehatan lebih tinggi bila hamil kembali."
Tekan Risiko Stunting, Kini Ada Buku Panduan Nutrisi untuk Kehamilan
Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, yang dirilis Kementerian Kesehatan pada awal 2025, menunjukkan bahwa hampir 20 persen anak-anak Indonesia alami stunting.
