Bawang Putih Bisa Jadi Antibakteri Alami, Ini Caranya
- U-Report
"Bawang putih dapat ditambahkan ke dalam semur panas, kaldu, dan sup untuk melawan sinusitis, pilek, dan flu. Dan bawang putih sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan mentah," kata dia.
3. Mencegah penyakit jantung
Mengkonsumsi bawang putih setiap hari membantu menurunkan kadar kolesterol karena sifat anti-oksidan dari Allicin yang terdapat dalam bawang putih. Selain itu, bawang putih juga sangat bermanfaat untuk mengatur tekanan darah dan kadar gula darah. Â
Penting untuk diingat bahwa senyawa yang mengandung sulfur Allicin cenderung kehilangan sifat obatnya ketika bawang putih dimasak utuh. Sangat penting untuk mengkonsumsi bawang putih mentah atau setengah matang untuk mendapatkan manfaatnya.
4. Anti-bakteri dan anti-parasit
Bawang putih telah digunakan sebagai antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri, jamur, dan parasit selama 7 ribu tahun terakhir. Studi menunjukkan ekstrak bawang putih encer membantu mengatasi infeksi cacing pita pada anak-anak. Selain itu, menggunakan bawang putih sebagai obat kumur juga diketahui dapat menangkal bakteri di rongga mulut.Â
5. Pencegahan kanker
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara konsumsi bawang putih setiap hari dan pencegahan kanker lambung dan kolorektal. Bawang putih dikatakan dapat memperkuat kekebalan tubuh terhadap kanker.
6. Baik untuk kulit dan rambut
Khasiat bawang putih diketahui dapat melindungi kulit dari efek radikal bebas dan memperlambat penipisan kolagen yang menyebabkan hilangnya elastisitas kulit yang telah menua. Bawang putih juga diketahui dapat membantu meredakan penyakit kulit seperti eksim. Selain itu, bawang putih juga efektif untuk mengobati infeksi jamur seperti gatal dan kurap pada kaki.Â
Selain itu, bawang putih diketahui juga baik untuk kesehatan rambut. Oleskan ekstrak bawang putih yang telah dihancurkan pada kulit kepala atau pijat kulit kepala dengan minyak yang mengandung bawang putih, diketahui dapat mencegah dan bahkan membalikkan rambut rontok.
